JALUR TENGKORAK KILOMETER 16 TJILIK RIWUT KEMBALI MAKAN KORBAN, ISTRI PENJUAL BAKSO TEWAS DITEMPAT

oleh -
JALUR TENGKORAK KILOMETER 16 TJILIK RIWUT KEMBALI MAKAN KORBAN, ISTRI PENJUAL BAKSO TEWAS DITEMPAT 1

Palangka Raya (Dayak News) – Jalur Tengkorak dengan kondisi jalan bergelombang di Jalan Tjilik Riwut Kilometer 16 Palangka Raya, Kamis (13/01) siang kembali makan korban jiwa.

Mariyati (36) harus pergi selama-lamanya meninggalkan suami dan anak anak semata wayangnya setelah mengalami kecelakaan tunggal saat hendak menuju kota Palangka Raya dari Tumbang Talaken Kecamatan Manuhing Kabupaten Gunung Mas.

Kapolresta Palangka Raya, Kombes Pol Budi Santoso melalui Kasat Lantas Kompol Feriza Lubis menceritakan bermula dari kendaraan Honda Vario Warna Merah KH 6872 YG yang dikemudikan sang Suami, Sardi (42) membawa Korban dan Anaknya bernama Aulia (7) melintas di Jalan Tjilik Riwut KM 16.

“Tiba dilokasi Kejadian, korban tidak menyadari bahwa jalan dilokasi bergelombang, dan karena kendaraan dipacu dengan kecepatan tinggi sehingga Suami Korban tidak bisa mengendalikan laju kendaraan sehingga sepeda motor langsung menghantam Pembatas Jalan Besi yang berada di bahu Jalan,” Ungkap Feriza.

JALUR TENGKORAK KILOMETER 16 TJILIK RIWUT KEMBALI MAKAN KORBAN, ISTRI PENJUAL BAKSO TEWAS DITEMPAT 2

Karena tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya, Korban langsung mengalami kecelakaan dan dalam peristiwa tersebut Korban Mariyati yang dibonceng dibagian belakang langsung Meninggal dunia dilokasi kejadian, sementara Sardi mengalami luka dibagian kaki dan tangan, dan Korban Aulia mengalami luka lecet dan dalam kondisi sehat.

“Dari Olah TKP yang dilakukan penyidik Unit Lakalantas Satlantas Polresta Palangka Raya korban meninggal diduga karena mengalami benturan keras pasca kecelakaan tunggal.” Pungkas Feriza.

Jasad korban sempat dibawa kerumah warga dan setelah tim ERP tiba jasad korban langsung dibawa ke ruang kamboja RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya untuk menjalani Visum et repertum dan dari informasi, jasad korban akan dibawa pulang kekota Sragen, Jawa Tengah. (AJn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.