Palangka Raya (Dayak News) – Kematian Saiful Fahmi (32) yang ditemukan meninggal membusuk dirumahnya Komplek Damang Gustaf Erang Jalan Tjilik riwut terungkap.
Menurut Ahli Forensik RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya, dr. Ricka Brillianty, Sp.KF usai visum et Repertum di Ruang Kamboja, Kamis (10/02) Malam tidak didapati adanya tanda-tanda kekerasan ditubuh korban.
“Kalo kita lihat dari pembusukan yang terjadi pada tubuh korban, rentang waktu kematian diperkirakan antara 4 hingga 7 Hari , tidak ada tanda-tanda yang mengarah ke tindak pidana dari kasat mata ilmu forensik.” Ungkap Ricka.
Selain pemeriksaan ditubuh korban, pemeriksaan barang bukti yang ditemukan didekat tubuh korban berupa obat-obatan yang menjadi petunjuk penting pun mengarah bahwa korban meninggal dikarenakan sakit.
“Tadi saya sudah cek juga obat-obatannya, dari hasil pemeriksaan obat-obatan yang dikonsumsi korban rata-rata adalah obat untuk pengobatan pasien penderita sakit jantung jadi kemungkinan besar korban mengalami serangan jantung namun karena tidak ada orang satu rumah dengan korban jadinya sampai seperti ini, kematiannya tidak diketahui.” Pungkasnya.
Sementara itu, Jasad Saiful Fahmi sekitar Pukul 23.00 WIB telah dimakamkan oleh Pihak RSUD dr. RSUD dr. Doris Sylvanus Bersama RKM Komplek Perumahan Damang Gustaf Erang di Pemakaman Islam Jalan Yusuf Arimatea Palangka Raya. (AJn)
