Masuk Dalam Kamar Tidur, Ular Sawa Sepanjang 1.5 Meter ini Takluk di Tangan Tim ERP

oleh -
oleh
Masuk Dalam Kamar Tidur, Ular Sawa Sepanjang 1.5 Meter ini Takluk di Tangan Tim ERP 1

Palangka Raya (Dayak News) – Aksi tim Animal Rescue Emergency Response Palangka Raya dalam membantu Masyarakat terus dirasakan Manfaatnya. Kali ini Tim Penyelamat Hewan tersebut kembali mengevakuasi Ular yang masuk Kedalam Kamar tidur warga.

Ular yang diketahui merupakan ular Sawa atau ular Piton dengan panjang 1.5 Meter tersebut masuk kedalam kamar tidur warga yang berada di Lantai 2 di Jalan Galaxy 3 Kelurahan Menteng, Senin (27/05/2024) malam sekitar Pukul 21.30 WIB.

Dijumpai di Lokasi, Pemilik Rumah bernama Nurmaidah mengatakan bahwa saat anaknya akan masuk kedalam kamar untuk beristirahat melihat sekelebat bayangan seperti ekor ular masuk kesela-sela tumpukan Barang yang sudah tidak terpakai.

“Saat itu anak saya kaget dan segera bangun dari tempat tidurnya. Sambil melihat ke arah samping tv yang sudah tidak terpakai, karena disitu memang ditumpuk barang-barang jadi agak sempit.” Terang Nurmaidah kepada dayaknews.com, usai tim ERP lakukan Evakuasi ular.

Sambil melihat kesamping area tumpukan barang yang sempit, anak korban melihat memang benar adanya ular yang sedang bersembunyi setelah cahaya senternya mengenai tubuh ular.
“Dengar adanya ular, saya buru-buru naik kelantai dua, kekamar anak saya tadi, terus memang yakin ularnya bersembunyi dibalik tumpukan Barang, saya langsung hubungi call center ERP, dan sekitar 5 menit mereka tiba.” Ungkapnya.

Kemudian dengan gerak yang cepat, tim Animal Rescue yang dipimpin Kabag Ops ERP, Yustinus Exaudi segera melakukan Penyisiran terhadap ular yang terakhir terlihat dibalik tumpukan barang dan juga televisi yang sudah tidak terpakai.

“Puji Tuhan, kurang dari 10 menit ularnya sudah bisa kita handling dan amankan dari lokasi. Untuk kendala tadi tidak ada, ularnya anteng tidak ada perlawanan atau strike, kita tadi kewalahan karena harus memindahkan tumpukan barang saja.” Jelas Yustinus Exaudi yang kerap disapa Nago.

Diterangkan Nago, bahwa ular yang berhasil di handling tersebut merupakan ular sawa atau dalam bahasa latinnya Malayophyton Reticulatus dengan panjang sekitar 1.5 Meter. “Masuk kategori ular remaja dengan usia ular sekitar 4 – 5 Bulan.” Urainya.

Nago yang didampingi Muhammad Noor Islami selaku katim Penyelamatan Satwa menjelaskan bahwa masuknya ular dikamar tersebut karena karena habitat asli satwa itu di alam banyak berkurang, jadi ular akan mencari habitat lain yang lebih hangat, namun sayangnya, biasanya ular malah masuk ke pemukiman warga.

“Karena ular alaminya suka daerah yang lembab sehingga biasanya ditemukan di semak atau tumpukan barang, sementara jika musim penghujan cenderung mencari daerah yang kering dan rumah warga biasanya lebih hangat dan kering, dan yang terpenting ada banyaknya mangsa alami ular, yaitu tikus,” katanya mengakhiri percakapan.

Sementara itu, Ular yang telah ditangani dan diamankan segera dibawa tim ERP ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam Provinsi Kalimantan Tengah untuk diserahterimakan dan dilakukan Observasi sebelum nantinya akan kembali dilepas liarkan ke habitat liarnya yakni alam bebas yang jauh dari keberadaan adanya masyarakat dan daerah perumahan atau pemukiman warga. (AJn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.