Palangka Raya (Dayak News) – Sebuah warung kopi pangku dijalan Mahir Mahar KM 14 Kelurahan Sabaru Kecamatan Sebangau, Senin (16/05) Dinihari sekitar Pukul 02.15 WIB mendadak ramai setelah diketahui adanya salah seorang tamu warung tersebut yang ditemukan meninggal dunia.
Korban yang diketahui bernama Mahyudin (48) Warga Jalan RTA Milono Komplek Berlian Palangka Raya tersebut ditemukan Meninggal dunia didepan pintu keluar yang mengarah ke kamar tidur warung tersebut.
Dihimpun dari keterangan Armadansyah (49) yang merupakan rekan korban, sebelum kejadian korban menjemputnya dirumah sekitar pukul 22.00 WIB dan bermaksud membawa dirinya untuk jalan-jalan.
“Saya sama Mahyudin (korban.red) rencananya tadi jalan-jalan saja, tapi pas jam 00.00 WIB dia ajak saya singgah diwarung kopi, karena katanya mau ngopi jadi saya iyakan saja.” Ungkap Armadansyah.
Sesampai diwarung tersebut, korban langsung duduk berbincang dengan penjaga warung dan mengungkapkan ingin melepas rindu, lalu keduanya pergi menuju kekamar belakang sementara armadansyah tetap menunggu diwarung bagian depan.
“Saat dikamar, Belum sempat gituan, dia minta mandi dulu karena kepanasan dan keringatan mas, lalu katanya pusing dan tadi sebelum kewarung saya sempat ngomong minum Obat kuat jenis longplay.” Tutur Erni penjaga Warung.
Lanjut Erni, Karena merasa panas dan sempat muntah-muntah, Akhirnya korban minta dibuatkan minuman susu namun karena diwarung tidak ada susu akhirnya korban masih sempat keluar menggunakan sepeda motornya mencari susu dan kembali membawa susu beruang.
“Habis minum susu, dianya pamit sama saya mau minjam Kamar buat berbaring sebentar karena pusing dan mual, lalu saya izinkan untuk tidur dikamar, pas itu kedengar ada seperti bunyi orang jatuh, dan pas aku sama temannya liat, dia udah kebaring didepan Pintu Belakang ga gerak dan respon saat dipanggil, lalu karena bingung akhirnya langsung kami laporkan aja ke polsek.” Pungkas Erni.
Mendapatkan laporan masyarakat adanya temuan mayat, Piket SPKT Polsek Sebangau bersama Piket SPKT Polresta dan tim Identifikasi langsung menuju lokasi kejadian dan setibanya dilokasi kejadian langsung melakukan Olah TKP dengan memasang Garis Polisi dan mengumpulkan keterangan saksi dilokasi kejadian.
“Sementara ini dari keterangan saksi-saksi dilokasi Kejadian, ada kemungkinan korban mengalami Overdosis obat kuat, dilokasi tidak ditemukan tanda-tanda yang mengarah ketindak pidana.” Ucap Aiptu Roedi, Kanit SPKT Polresta Palangka Raya.
Setelah dilakukan Olah Tempat Kejadian Perkara, Korban langsung dievakuasi Tim Emergency Response Palangka Raya ke Ruang Kamboja RSUD dr. Doris Sylvanus untuk Dilakukan Visum et repertum terkait penyebab-penyebab kematian korban. (AJn)
