Palangka Raya (Dayak News) – Guna mencegah terjadinya insiden seperti aksi bom bunuh diri yang terjadi di Kantor Polsek Astana Anyar di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, Polda Kalimantan Tengah langsung memperketat penjagaan di pintu masuk markas komandonya yang berada di jalan Tjilik Riwut KM 1.
“Sebagaimana penekanan Kapolda Kalteng Irjen Pol Nanang Avianto kepada Kapolresta, Kapolres dan Kapolsek di jajarannya agar langsung melaksanakan pengamanan yang diperketat mulai dari penjagaan mako Polres dan Polsek hingga objek vital,” Ucap Kabid Humas Polda Kalteng, Kombes Pol K. Eko Saputro, pada saat dikonfirmasi awak media.
Dijelaskannya, penerapan siaga satu dengan memaksimalkan pengamanan di mako, khususnya bagi para pengendara serta warga yang hendak masuk dan melewati pos penjagaan untuk diwajibkan diperiksa baik kendaraannya hingga barang bawaannya.
Selain itu, Kapolda Kalteng, Irjen Pol Nanang Avianto juga menekankan kepada seluruh personel, agar wajib menggunakan rompi anti peluru dan mengenakan senjata lengkap, pada saat bertugas serta memeriksa kembali sistem penjagaan mako, khususnya sarana prasarana seperti lampu sorot dan cctv yang telah terpasang disetiap titik yang ada di seputaran markas Komando Polda Kalteng.
“Peningkatan kewaspadaan dalam pelaksanaan tugas harus ditingkatkan. Personel tidak diperbolehkan bertugas seorang diri dan harus bekerja secara tim,sebar personel intelijen untuk deteksi indikasi teror maupun gangguan kamtibmas lainnya secara dini agar peristiwa serupa tidak terulang kembali,” tegasnya.
Dalam kesempatan ini, Lebih lanjut Kombes Pol Kismanto Eko Saputro, meminta kepada masyarakat, agar dapat tetap tenang pasca kejadian bom bunuh diri di Bandung, serta jangan sampai terbawa isu yang belum tentu kebenarannya dan termakan isu-isu yang menyesatkan yang akhirnya bisa mengganggu Keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Saya juga meminta kepada masyarakat untuk ikut berperan aktif menjaga kamtibmas di wilayahnya. Apabila ada orang yang mencurigakan agar segera melapor ke kantor polisi terdekat,” Urainya. (AJn)
