Palangka Raya (Dayak News) – Suasana hari Raya Idul Fitri Kedua tercoreng dengan peristiwa berdarah yang terjadi di King Rizuli Cafe Jalan Mahir Mahar Lingkar Luar Kelurahan Kereng Bangkirai Kecamatan Sebangau, Jumat (12/04/2024) Dinihari sekitar Pukul 01.30 WIB.
Informasi terhimpun di lapangan, bermula dari kedatangan beberapa rombongan Pemuda yang ingin menikmati live musik DJ sekitar pukul 22.30 WIB. Lalu setibanya di Lokasi Kejadian, rombongan Pemuda tersebut duduk sambil menikmati Minuman Beralkohol.
“Awalnya biasa saja mereka datang, duduk dikursi dan minum tadi. Lalu ada beberapa orang minta request lagu ke DJ yang bertugas.” Jelas Luis Marbun, Pekerja Cafe.
Urainya, saat itu DJ tidak memutarkan lagu yang mereka pesan, lalu kembali datang lagi sambil menyerahkan uang minta lagunya diputar, namun, hingga berakhirnya live musik, lagu tidak diputar.
“Mulai dari situ mas, beberapa pemuda setelah DJ turun beristirahat ke Pondok Crew menanyakan kenapa lagu yang mereka pesan tidak diputar.” Katanya.
Saat itulah, Lanjut Luis terjadi keributan cekcok mulut antara rombongan pemuda dengan petugas cafe dan mengular hingga ke pinggir jalan raya Mahir Mahar dan terjadilah perkelahian diluar pagar Cafe.
“Ga lama korban Nathan ini kembali ke Pondok tempat crew bertugas, sambil memegang bagian Pundak sebelah kanan dan bilang berdarah banyak badanku.” Ungkapnya.
Melihat korban bersimbah darah, petugas cafe lainnya segera berhamburan keluar mengejar para pelaku, namun para pelaku langsung pergi kocar-kacir dan meninggalkan dua unit sepeda motor milik salah satu pelaku. Lalu beberapa warga ada yang melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Pahandut.
Sementara itu, Petugas Kepolisian dari Polsek Pahandut yang menerima Laporan segera menuju lokasi kejadian dan sesampainya, tidak ditemukan adanya keberadaan pelaku, namun korban masih berada di Lokasi Kejadian dan tidak berselang lama, korban langsung dievakuasi tim ERP menuju UGD Rumkit Bhayangkara untuk mendapatkan penangan medis.
Hingga berita ini selesai ketik dan tayang, belum ada Konfirmasi resmi dari Pihak Kepolisian. Dan Diketahui, cafe yang berada di Bilangan Jalan Mahir Mahar Lingkar luar tersebut sempat tutup karena dituding sebagai sarang LGBT di tahun 2022 yang lalu namun entah kenapa di tahun 2024 ini kembali bisa beroperasional. (AJn)