PERAYAAN NATAL PASCA PANDEMI BERGELIAT LAGI

oleh -
oleh
PERAYAAN NATAL PASCA PANDEMI BERGELIAT LAGI 1
Pendeta foto bersama pada Ibadah Natal.

Palangka Raya (Dayak News)– Kita harus bersyukur atas sudah mulai menurunnya efek penularan flu Corona virus yang disebut COVID-19 yang menggejala mendunia. Hal ini telah menjadi pandemi yang terjadi di seluruh penjuru bumi, selama dua tahun lebih mulai tahun 2020 hingga relatif berakhir di pertengahan tahun 2022 ini.

Banyak sekali aktifitas manusia yang menjadi tertunda dilakukan atau malah diubah menjadi berbeda dari yang semula direncanakan. Pandemi COVID ini mau atau tidak, sudah mengubah banyak perilaku kita baik secara pribadi maupun komunal. Termasuk dalam perayaan hari-hari besar keagamaan. Semua ditiadakan dulu demi mencegah penularan virus dari orang ke orang. Itulah sebabnya hampir semua bentuk ibadah dan perayaan sepi kalau tidak disebut memang tidak ada selama dua tahun.

Hal ini barulah bisa relatif terjadi lagi, oleh pemerintah pusat di Jakarta mengumumkan bahwa pandemi ini sudah relatif bisa teratasi atau dinyatakan sudah berkurang drastis. Oleh karena itulah maka termasuk even ibadah perayaan hari besar keagamaan seperti Natal yang menghimpun banyak orang sudah boleh diadakan kembali.

Itulah yang sudah terjadi dari dua ibadah perayaan natal 2022 yang berlangsung oleh Kerukunan Warga Kandan Bajarum (KWKB) di Palangka Raya dan Persekutuan Wanita Gereja Toraja (PWGT) di bilangan Bundaran Juang 45 Palangka Raya. Acara-acara yang dilalaksanakan pada akhir minggu lalu (4 dan 6 Desember.

PERAYAAN NATAL PASCA PANDEMI BERGELIAT LAGI 2

Warga asal desa-desa Kandan dan Bajarum yang terletak di Kabupaten Kotawaringin Timur merupakan dulunya salah satu basis pekabaran Injil pada pertengahan abad ke-19. Keturunan keempat dan kelima dari leluhur Kandan dan Bajarum ini banyak yang mengabdi di lapangan-lapangan pengabdian kependetaan, abdi negara, politisi, praktisi pendidikan dan juga wirausahawan di Kota Cantik.

BACA JUGA :  Disuguhkan dengan Drama Musikal Sejarah Warga Kandan Bajarum, Natal Umum KWKB Kota Palangka Raya Berlangsung Meriah

Inilah menariknya, sebagaimana disebut oleh penasehat KWKB Leonard S. Ampung ketika memberikan sambutan perayaan natal yang berlangsung di GKE Kanaan di kawasan Langkai, bahwa acara ini bermaksud untuk tetap memberikan spirit dan motivasi kepada sesama warga asal kedua desa ini yang hidup dan berkarya di ibukota daerah ini. Selain itu melalui momentum perayaan ini dapat diteguhkan lagi bahwa Tuhan Yesus Kristus tetap setia mengasihi dan memberkati kita melalui masa-masa yang sulit beberapa tahun yang lewat.

Hal yang sama pula digariskan oleh ketua PWGT Fransiska Tanga, dalam sambutannya pada perayaan natal organisasi di dalam tubuh Gereja Toraja, bahwa peran ibu-ibu dan kaum wanita yang paling merasakan terimbas oleh pandemi ini, sehingga harus memikirkan kesehatan dan keselamatan anggota keluarga yang semua terkena efek ekonomi dan pengeluaran selama pandemi ini. Tentu tanpa nilai-nilai keimanan yang kuat dan teguh, melewati masa-masa sulit ini maka niscaya ketahanan keluarga tidak dapat dipastikan.

Momen perayaan natal KWKB ini turut menghimpun para pendeta asal Kandan dan Bajarum yang melayani di gereja-gereja yang ada di ibukota dan kabupaten, tak kurang dari 60 orang jumlahnya, sebagai wujud rasa terima kasih warga atas pekerjaan pelayanan itu begitu berperan selama pandemi dalam menghibur dan menguatkan iman warga Dayak secara umum.

PERAYAAN NATAL PASCA PANDEMI BERGELIAT LAGI 3

Kedua perayaan natal itu, memang memperlihatkan lagi muncul dan tumbuhnya kepercayaan diri dan keyakinan bahwa Tuhan itu hadir bagi umatNya. Pandemi ini sudah berangsur-angsur dipahami sebagai suatu tantangan yang harus dihadapi dengan hikmat dan tekad sembari dengan doa yang khusuk, bahwa jalan-jalan lain terbuka dan tersedia dan tidak hanya berpasrah dan apatis dengan keadaan.

BACA JUGA :  RAYAKAN NATAL 2021 SILAHKAN ASAL PROKES DIPERKETAT

Tepat kiranya, tema natal nasional yang diangkat mengambil bagian dari Injil Matius 2:12, Maka Pulanglah Mereka Kembali ke Negerinya Melalui Jalan Lain. Tuhan menjawab doa-doa kita tetapi kita bukan hanya diam dan tak berbuat untuk sesama untuk sama-sama maju dan lebih sejahtera.

Pada kesempatan itu pula, dikatakan oleh dua tokoh komunitas itu, masing-masing Ketua KWKB Ir. Artaban (anggota DPRD Kalteng) bahwa ibadah dan perayaan natal ini adalah momen untuk berbagi dan saling mengasihi. Itulah sebabnya kita turut mengundang anak-anak panti asuhan Imanuel dan El Ministry yang diberikan bingkisan natal dari warga.

Sementara itu Ketua Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI) wilayah Kalteng, Ir. Irbar Senobua, juga menegaskan bahwa pihak masyarakat Toraja di Kalteng siap menjadi garda terdepan untuk menyemangati lagi sendi-sendi kehidupan dan roda ekonomi daerah ini bergerak lagi. Bangkit secepatnya dan berdiri lebih kuat lagi seperti moto pemerintah kita. (CPS/wartawan redaktur Dayak News)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.