Palangka Raya, 12/11/2020 (Dayak News). Upaya kepolisian menciptakan Provinsi Kalimantan Tengah terkhususnya Kota Palangka Raya yang Aman dan Kondusif terbebas dari segala perilaku buruk seperti narkoba, minuman keras dan obat-obatan terus digencarkan.
Terbukti saat Tim Raimas Backbone Direktorat Samapta Polda Kalteng sedang melakukan patroli cipta kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat menemukan 4 orang remaja sedang duduk nongkrong tidak jelas dijalan Nyai Undang, Kamis (12/11) Dinihari.
“Awalnya anggota kita hanya lewat melintas, namun salah satu anggota kita melihat kecurigaan yang tidak masuk akal, karena ada salah satu dari remaja tersebut membuang sesuatu kesemak rerumputan,” Ungkap Wadir Samapta Polda Kalteng AKBP Timbul Rein Krisman Siregar mewakili Direktur Samapta Kombes Pol Susilo Wardono.
Melihat hal tersebut, Tim Raimas langsung berhenti dan melakukan tindakan persuasif dengan menanyakan identitas dan melakukan penggeledahan badan ke empat remaja sementara anggota lain melakukan penyisiran disekitar lokasi.
Saat melakukan penyisiran tersebut, anggota menemukan barang yang merupakan sebuah dompet milik salah satu remaja dan saat dibuka ternyata ada 7 butir obat terlarang jenis tryhexipenidil atau biasa disebut pil koplo atau pil ngefly dan 2 botol anggur merah yang telah dikonsumsi 4 remaja tersebut.
“Untuk sementara 4 remaja ini kita bawa ke Mako Direktorat Samapta untuk menjalani pemeriksaan terkait adanya penyalahgunaan obat terlarang ini,” ungkap timbul. (AJn)
