Palangka Raya (Dayak News) – Polda Kalimantan Tengah resmi menggelar Operasi Ketupat Telabang 2024 yang akan dilaksanakan selama 13 hari ke depan, dengan mengerahkan sebanyak 1.826 orang personel gabungan guna mengamankan perayaan Idul fitri 1445 Hijriah di Provinsi Kalimantan Tengah.
“Ribuan personel gabungan tersebut terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan instansi terkait lainnya,” kata Kapolda Kalimantan Tengah, Irjen Pol Djoko Poerwanto, Rabu (03/04/2024) Sore.
Apel gelar pasukan yang dilaksanakan di Halaman Barigas Mapolda Kalimantan Tengah, dilakukan guna memeriksa dan memastikan kesiapan para personel yang akan dikerahkan di 51 pos di seluruh Provinsi Kalimantan Tengah.
Dari 51 pos tersebut, Polda Kalteng menyiapkan 25 pos pengamanan, 17 pos pelayanan dan 9 pos terpadu dibeberapa titik arus mudik lebaran yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah. Sementara, dari 1.826 orang personel yang dikerahkan, sebanyak 885 personel merupakan anggota Polri dan 941 personel dari Instansi terkait.
“Alhamdulilah, dari hasil pemetaan dan juga pantauan saya sendiri, Untuk daerah rawan tidak ada. Insya Allah, Semua kami lakukan pengamanan dengan ketat,” ucap Irjen Pol Djoko Poerwanto.
Lanjut Jenderal Bintang Dua ini, berdasarkan hasil pantauan dirinya ke seluruh kabupaten dan kota di Kalimantan Tengah pada beberapa waktu lalu, kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat di daerah ini dipastikan kondusif dan terbilang aman.
Namun melalui ribuan personel tersebut, pihaknya akan mengawasi secara ketat seluruh objek vital yang ada di daerah ini. Bahkan pihaknya juga melakukan pengawasan ekstra di Kota Palangka Raya.
“Karena Kota Palangka Raya ini kan pusat atau etalasenya Provinsi Kalimantan Tengah. Semua orang Pasti akan tertuju ke Kota Palangka Raya,” ujarnya.
Meski demikian, dirinya menegaskan, jika Polda Kalimantan Tengah bersama stakeholder siap mengamankan perayaan Idul Fitri 1445 hijriah dengan aman. Dengan demikian, masyarakat diharapkan dapat merayakan bulan Ramadan yang penuh berkah ini tanpa adanya gangguan, baik aksi pencurian, kecelakaan lalu lintas hingga aksi terorisme.
“Polri tidak bisa bekerja sendrian. Oleh itu, mari kita wujudkan dengan bekerja sama bersama TNI, Pemerintah, Jasa Raharja, BNNP, dan stakeholder yang lain, dalam memastikan keamanan hari raya Idul fitri 1445 Hijriah,” Tutur Irjen Pol Djoko Poerwanto mengakhiri percakapan bersama awak media. (AJn)
