Palangka Raya, 15/5/2020 (Dayak News). Guna melihat dan mendengar aspirasi masyarakat kecil yang berdagang ditengah penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di kota Palangka Raya, Kapolresta beserta jajaran Pejabat Utama Polresta Palangka Raya melaksanakan sambang dan membaur sekaligus monitoring ke berbagai lokasi objek vital masyarakat.
Seperti kali ini, Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Dwi Tunggal Jaladri menyambangi pasar Rajawali yang berada di Jalan Rajawali Km. 5.5 Kelurahan Bukit Tunggal dan melakukan dialog bersama pedagang kecil.
Dari dialog yang berlangsung sebentar ini, Kapolresta nenyerap beberapa aspirasi dari masyarakat ditengah pemberlakuan PSBB dikota Palangka Raya, diantaranya beberapa komoditi bahan pangan yang selama ini mendapat suplai kiriman dari Provinsi tetangga Kalimantan Selatan seperti ikan dan ayam potong mukai langka.
Meskipun mengalami kelangkaan, para pedagang menyiasatinya dengan membeli dari produsen lokal dengan harga yang tak jauh berbeda dengan harga dari produsen Provinsi tetangga Kalimantan Selatan.
Kapolresta Palangka Raya, Kombes Pol Dwi Tunggal Jaladri mengharapkan dengan diberlakukannya PSBB ini di kota Palangka Raya selain bisa memanusiakan manusia yang berarti dari penjual lokal ke penjual lokal ada transaksi dan tidak mematikan usaha masyarakat.
“Intinya tidak ada yang dirugikan selama PSBB berjalan saat ini di kota Palangka Raya, malah pedagang yang tak pernah mengambil barang di produsen lokal kini malah jadi pelanggan tetap,” tegas Jaladri.
Diakhir sambang pasar ini, selain menyerap aspirasi dari para pedagang selama PSBB dilangsungkan, Kapolresta juga menyampaikan himbauan kepada masyarakat agar terus menggunakan masker dan mengikuti protokol-protokol kesehatan demi memutus mata rantai penyebaran virus corona atau covid-19 ini. (AJN/BBU).
