Unggah Ujaran Kebencian di Instagram dan Lakukan Kekerasan Fisik di Cafe, Oknum Mahasiswi di Palangka Raya Juga Selebgram Dibina Cak Sam dan Dimediasi

oleh -
Unggah Ujaran Kebencian di Instagram dan Lakukan Kekerasan Fisik di Cafe, Oknum Mahasiswi di Palangka Raya Juga Selebgram Dibina Cak Sam dan Dimediasi 1

Palangka Raya (Dayak News) – WL (23) oknum mahasiswi di Palangka Raya yang juga seorang selebgram dibina Cak Sam selaku Ketua Tim Virtual Police Bidhumas Polda Kalteng karena mengunggah ujaran kebencian di instagram pribadinya dan melakukan kekerasan fisik kepada perempuan lain di sebuah Café, Minggu (03/11/2024) yang lalu.

Kejadian ini berawal sejak tahun 2023 lalu, saat WL ketahuan main bilyard dan jalan bareng dengan laki-laki yang sudah punya istri yang divideo oleh NY (25) yang merupakan teman dari istri laki-laki tersebut. Akibatnya, WL didatangi istri sahnya.

Akibat kejadian tersebut, WL sakit hati kepada NY dan mengunggah ujaran kebencian di instagram pribadinya dengan menggunakan kata-kata tidak baik. Namun NY tidak membalas dan hanya mendiamkan saja.

Pada Minggu (03/11/2023) pukul 03.00 WIB atau saat kejadian, WL menerima informasi dari kawannya kalau NY ada di Sebuah cafe di bilangan Jalan Diponegoro. Lalu WL mendatanginya dan melakukan kekerasan fisik kepada NY. Tidak hanya itu, WL juga mengunggah kejadian tersebut di instagram pribadinya

Sontak saja NY tidak terima, lalu curhat ke Cak Sam agar WL meminta maaf dan mengklarifikasinya di media sosial. Tapi kalau WL tidak mau, NY akan membawa masalah ini ke proses hukum

Dengan cepat, Ipda H Shamsuddin atau kerap di sapa Cak Sam kemudian menghubungi WL dan mempertemukannya dengan korban NY. WL diberikan pembinaan dan pemahaman bahwa yang dilakukannya tersebut melanggar hukum.

Akhirnya, WL meminta maaf kepada NY dan mengklarifikasinya di media sosial. WL juga berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya tersebut. (PR/AJn)

Simak berita dan artikel lainnya di Google News

BACA JUGA :  Kasus Penipuan Pembuatan Izin Pangkalan Gas LPG Oknum Bhayangkari Mengambang, Korban Minta Keadilan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.