Palangka Raya (Dayak News) – Dua hari mengurung diri didalam kamar, wanita bertato ditangan kanan kelahiran tahun 1992 Asal Pulang Pisau ditemukan tewas gantung diri.
Peristiwa tersebut terjadi di sebuah warung bernama Warung Sudi Mampir tepatnya di Jalan Trans Kalimantan Mahir Mahar Kecamatan Pahandut menuju arah Kalampangan, Kamis (07/04) malam sekitar pukul 19.00 WIB.
Jasad yang sudah terbujur kaku dan mengeluarkan aroma bau tidak sedap tersebut diketahui berjenis kelamin perempuan tersebut, belakangan diketahui Bernama Miga (30) warga Jalan Darung Bawan, Anjir Pulang Pisau Kabupaten Pulang Pisau.
Perempuan muda berusia 30 tahun tersebut ditemukan tewas mengenaskan di dalam sebuah warung bernama Sido Mampir pada sekitar pukul 19.00 WIB oleh pemilk warumg bernama Sutrisno (44).
Melihat kejadian yang janggal tersebut, warga sekitar lokasi kejadian langsung melaporkan hal tersebut ke petugas berwajib. Pihak kepolisian dari Polresta Palangka Raya dan Polsek Pahandut serta dibantu Tim Emergency Response Palangka Raya langsung menuju ke lokasi
” Tadi Setelah dilakukan olah TKP awal, jasad wanita ini segera kita evakuasi menuju Ruang Kamboja RSUD dr. Doris Sylvanus guna dilakukan visum et repertum.” Ungkap Kasat Reskrim Kompol Ronny M Nababan
Dikonfirmasi, Ronny mengatakan berdasarkan keterangan saksi bahwa korban sudah biasa menyewa kamar di warung tersebut selama ini. Korban juga sering bolak balik Palangka Raya – Sampit, namun korban belakang baru seminggu ini tiba di Palangka Raya datang dan tinggal dengan menyewa kamar diwarung sudi mampir tersebut.
Sebelum ditemukan dalam kondisi Gantung diri, Korban sempat berpesan dengan pemilik warung, bahwa dirinya selama 2 hari ini tidak ingin diganggu dan korban juga membawa roti kedalam kamar untuk bekal selama dua hari mengurung diri di kamar.
“Berdasarkan hasil visum yang dilakukan oleh Dokter Forensik RSUD dr. Doris Sylvanus bahwa korban dinyatakan murni meninggal dunia akibat gantung diri dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan,” katanya saat dikonfirmasi.
Lanjutnya, kejadian tersebut diketahui pertama kali oleh pemilik warung. Setelah dua hari, saksi mencoba mengetok pintu kamar namun tidak ada jawaban dan kamar dalam keadaan terkunci. “Saksi saat itu membuka pintu dengan cara mencongkel pakai obeng dan menemukan korban dalam keadaan sudah meninggal dunia dengan leher terikat kain horden di kusen pintu dapur.” Pungkasnya.
Sementara itu, Peristiwa gantung diri didalam warung yang sempat membuat geger warga sekitar warung ditangani sepenuhnya oleh Satuan reserse Kriminal Polresta Palangka Raya, (AJn)