Kuala Pembuang (Dayak News) – Mewakili Kapolres Seruyan, AKBP Priyo Purwanto, S.I.K., Kasat Intel Polres Seruyan, IPTU Fahroni, menegaskan tujuan dari kegiatan yang dilakukan adalah untuk menjaga ketersediaan stok bahan bakar minyak (BBM) serta mengantisipasi terjadinya kelangkaan stok yang berpotensi menimbulkan konflik di Wilayah Kepolisian Resort (Wilkum) Seruyan.
“Kami ingin agar pihak SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) dan APMS (Agen Premium Motor Spirit) mematuhi aturan yang ditetapkan pemerintah, salah satunya adalah larangan melakukan penimbunan yang dapat mengakibatkan kelangkaan stok BBM. Kegiatan ini tidak hanya dilakukan oleh Polres Seruyan, tetapi juga oleh seluruh Polsek yang berada di wilayah kami,” ujar Kasat Intelkam Polres Seruyan pada hari Minggu (03/03/2024).
Ia menekankan pentingnya agar pihak-pihak terkait di Kabupaten Seruyan untuk tidak melakukan praktik penimbunan BBM dan menaikkan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh pemerintah. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kelangkaan BBM di wilayah tersebut.
“Apabila ditemukan adanya pelanggaran, seperti penimbunan stok BBM atau kenaikan harga yang tidak sesuai dengan aturan pemerintah, maka kami akan mengambil tindakan hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” tegasnya.
Dengan demikian, upaya ini diharapkan dapat menjaga ketersediaan BBM di Kabupaten Seruyan dan mencegah terjadinya konflik akibat kelangkaan stok BBM di wilayah tersebut. Polres Seruyan siap mengambil tindakan tegas terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung-jawab. (PR/Den)
Simak berita dan artikel lainnya di Google News
