Pulang Pisau, 22/1/20 (DAYAK NEWS). Curah hujan yang cukup tinggi dalam beberapa minggu ini di Kalimantan Tengah membuat jalan negara poros tengah yang berada di Desa Bukit Rawi, Kecamatan Kahayan Tengah,Kabupaten Pulang Pisau terendam air luapan dari sungai Kahayan.
Jalan penghubung Kota Palangka Raya dengan beberapa kabupaten seperti Kabupaten Gunung Mas hingga ke kabupaten yang ada di DAS Barito terendam air akibat meluapnya Sungai Kahayan dan menggenangi hampir semata kaki orang dewasa.
Kondisi tersebut meskipun belum sangat mengganggu kendaraan yang lewat, tetap membuat warga yang melintas dan menerjang jalan tersebut harus betul waspada, hal tersebut karena tertutupnya aspal jalan oleh air luapan yang berwarna coklat sehingga membuat lobang-lobang dilokasi tidak terlihat.
Jayandra (32), seorang pengendara yang sering melewati jalur tersebut untuk bekerja di sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kecamatan Banama Tingang ketika dibincangi Dayaknews.com mengatakan setiap musim hujan seperti saat ini, jalur poros Kalimantan ini dipastikan akan tergenang air luapan dari Sungai Kahayan.
“Nunggu aja lagi mas, jikalau air dari wilayah Gunung Mas turun dipastikan bakal putus lagi jalannya diterjang banjir luapan tersebut, udah tiap tahun selalu begini,”ucap Jayandra.
Sementara itu, jembatan layang yang dibangun sepanjang tiga kilometer sebagai antisipasi dan solusi ketika banjir akibat luapan Sungai Kahayan melanda jalan poros Kalimantan saat ini pengerjaannya terus digenjot oleh Dinas PUPR Provinsi Kalimantan Tengah, diprediksi awal atau pertengahan tahun 2021 jembatan pertama akan selesai dibangun dengan panjang 800 meter. (AJN/BBU).