Kuala Pembuang (Dayak News) – Setelah sudah terbentuk di beberapa kabupaten lain, kali ini Forum Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (Puspa) Propinsi Kalimantan Tengah melakukan pembentukan di Kabupaten Seruyan, Selasa (15/2/2022).
Kegiatan Pembentukan Forum Pupsa itu diisi dengan Kegiatan Sosialisasi dan Advokasi dan dibuka oleh Asisten III Setda Seruyan, Tunjarsyah .

Dalam sambutannya Asisten III Setda Seruyan, Tunjarsyah mengatakan, forum Puspa merupakan wadah untuk menyamakan persepsi mengatasi dan permasalahan yang dihadapi kaum perempuan dan anak-anak, diantaranya trafficking, kekerasan, prostitusi, pernikahan dini, putus sekolah, eksploitasi dan kematian ibu dan anak.
“Dengan terbentuknya forum Puspa ini kita berharap para anak dan perempuan atau ibu rumah tangga yang merasa hak-hak nya dikebiri untuk bisa melaporkan ,” kata Tunjarsyah.
Kabupaten Seruyan sudah memiliki Media Aplikasi untuk Lapor sehingga jika ada kekerasan terhadap Anak dan Perempuan bisa menggunakan aplikasi ini, namanya Aplikasi LARASPENA yang bertujuan memudahkan para korban kekerasan untuk melaporkan, jelasnya.

Sosialisasi dan Advokasi Pembentukan Forum Puspa dihadiri oleh undangan dan Pengurus Forum Puspa, baik Forum Puspa dari Proipinsi Kalteng maupun Para Pengurus Forum Puspa Kabupaten Seruyan yang dibentuk.
Dan yang menjadi Ketua Forum Puspa Kabupaten Seruyan dengan Periode 2 (dua) Tahun (2022 sampai 2024) yaitu Bapak H. Ending Badrudin, S.Ag. (Red)