Tribratanews.kalteng.go.id – Polres Kapuas – Satbinmas Polres Kapuas – Rabu (18/5/2022), telah dilaksanakan pengecekan hewan Sapi lokal jenis Limosin dan sapi Bali guna mengantisipasi penyebaran Suspect PMK yang terjadi di daerah Propinsi Jawa Timur dan Desa Baru Kecamatan Arut Selatan Kabupaten Kotawaringin Barat Provinsi Kalteng.
Pelaksanaan pengecekan hewan ternak Sapi dan pemiliknya tersebut dilaksanakan oleh Kanit Binmas Aipda Subandriyo dan Bhabinkamtibmas Polsek Kapuas Kuala Bripka Lukman Damanik. Adapun pemilik ternak sapi tersebut bernama Sdr. Menik Widareni beralamat desa Wargomulyo Rt 04 dengan jumlah sapi sebanyak 8 (delapan) ekor dalam keadaan sehat.
Dalam kegiatan tersebut Kanit Binmas dan Bhabinkamtibmas Polsek Kapuas Kuala memberikan himbauan terhadap Sdri. Menik Widareni antara lain :
1. Memberikan informasi adanya penyebaran virus tersebut, dan harus lebih berhati-hati dan selektif dalam proses jual beli hewan ternak terutama yang berasal dari daerah yg sudah tertular virus PMK tersebut.
2. Melarang adanya pemasukan jual-beli perdagangan hewan ternak yg berasal dari wilayah yang ada Kasus dugaan PMK tersebut.
3. Memberikan Himbauan dari Korbinmas Baharkam Polri terkait tanda Klinis PMK pada hewan Ruminansia.
4. Selalu melakukan pengawasan Kesehatan hewan dan melaporkan apabila ada terjadi kesakitan hewan ternak atau kematian mendadak terhadap dinas terkait.
5. Meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terkait ancaman PMK dan kerugian ekonomi bagi peternak serta upaya pencegahan dan pengendaliannya.
Kapolres Kapuas AKBP Qori Wicaksono. S.I.K. melalui Kasat Binmas Polres Kapuas AKP Jimin di tempat terpisah, berpesan kepada Personil Bhabinkamtibmas selalu memberikan informasi agar selalu berhati-hati dalam melakukan proses jual beli sapi ternak, tidak membeli atau mendatangkan sapi ternak jelang hari raya idul adha 2022 dari wilayah yang saat ini sedang terinfeksi penyakit PMK, pemilik ternak agar selalu melakukan pengawasan terhdapa hewan ternak dan apabila ditemukan ciri dan gejala serupa agar segera melapor kepada pihak dinas peternakan setempat.
“Kesadaran dan kedisiplinan dalam memelihara, mengawasi dan merawat sapi ternak agar terhindar dari wabah PMK menjadi salah satu kunci utama agar wabah teraebut tidak masuk dan menular di wialayah Kabupaten Kapuas” tutup AKP Jimin. (HEN).
