Buntok, 6/4/19 (Dayak News). Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) menggelar Tabliq Akbar dan Istighosah Kebangsaan dalam rangka mendukung pemilu damai tahun 2019.
Kapolres Barsel AKBP Wahid Kurniawan, SIK dalam kesempatan itu mengatakan, sebagai bangsa Indonesia kita mempunyai tugas untuk menjadi perekat kebhinekaan, menjaga, toleransi serta memperkuat persatuan.
Kegiatan digelar dihalaman Malpolres Barsel, Jl. Tugu, Jum’a malam (05/04/19).
“Menjadikan islam yang Indonesia, menjadi Kristen yang Indonesia, menjadi hHindu yang Indonesia, menjadi Budha Indonesia, dan menjadi Suku Bangsa yang Indonesia, “kata Kapolres Barsel AKBP Wahid Kurniawan, SIK.
Ditambahkan Indonesia merupakan negara kesatuan dengan keanekaragaman budaya, bahasa, daerah, ras, suku, bangsa, agama dan kepercayaan. Keanekaragaman tersebut bukanlah merupakan perbedaan yang bertentangan.
“Keanekaragaman itu bersatu dalam satu integrasi yang memperkaya sifat dan makna persatuan bangsa dan negara indonesia, “ucapnya.
Kebinekaan bukan menjadi faktor pemecah bangsa, tetapi merupakan kekuatan yang dimiliki oleh masing-masing komponen bangsa.
Dengan dilaksanakannya Tabliq Akbar dan Istighosah Kebangsaan ini bertujuan untuk mengajarkan kita agar selalu menjaga kebinekaan dan persatuan indonesia, seperti yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, Nabi Muhammad SAW tidak pernah mengajarkan kekerasan bahkan kepada orang yang benci kepada beliau.
“Kita sebagai umat islam harus meniru segala apa yang sudah yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, dan menjadikan role model dalam kehidupan ini, dengan apa yang dicontohkan oleh Rasullulah kepada kita agar menjadi manusia yang baik dan menjadikan kita sebagai seorang muslim yang baik, “tandas.
Dalam menjaga keamanan dan ketertiban dilingkungan masyarakat Polri tidak bisa bekerja sendiri, Polri harus bekerjasama dengan jajaran TNI, Pemerintah Daerah, dan seluruh Komponen Masyarakat yang berada diwilayah Kabupaten Barsel.
“Sehingga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini dapat terus terjaga, “ucapnya.
Turut Hadir penceramah Tuan Guru KH. Muhammad Zhofaruddin dari Samarinda, Bupati Barsel Eddy Raya Samsuri, Dandim 1012 Buntok, serta seluruh Alim ulama dan dan Ustad yang berada diwilayah Kabupaten Barsel.(Dayak News/Ren/BBU).
Kegiatan digelar dihalaman Malpolres Barsel, Jl. Tugu, Jum’a malam (05/04/19).
“Menjadikan islam yang Indonesia, menjadi Kristen yang Indonesia, menjadi hHindu yang Indonesia, menjadi Budha Indonesia, dan menjadi Suku Bangsa yang Indonesia, “kata Kapolres Barsel AKBP Wahid Kurniawan, SIK.
Ditambahkan Indonesia merupakan negara kesatuan dengan keanekaragaman budaya, bahasa, daerah, ras, suku, bangsa, agama dan kepercayaan. Keanekaragaman tersebut bukanlah merupakan perbedaan yang bertentangan.
“Keanekaragaman itu bersatu dalam satu integrasi yang memperkaya sifat dan makna persatuan bangsa dan negara indonesia, “ucapnya.
Kebinekaan bukan menjadi faktor pemecah bangsa, tetapi merupakan kekuatan yang dimiliki oleh masing-masing komponen bangsa.
Dengan dilaksanakannya Tabliq Akbar dan Istighosah Kebangsaan ini bertujuan untuk mengajarkan kita agar selalu menjaga kebinekaan dan persatuan indonesia, seperti yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, Nabi Muhammad SAW tidak pernah mengajarkan kekerasan bahkan kepada orang yang benci kepada beliau.
“Kita sebagai umat islam harus meniru segala apa yang sudah yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, dan menjadikan role model dalam kehidupan ini, dengan apa yang dicontohkan oleh Rasullulah kepada kita agar menjadi manusia yang baik dan menjadikan kita sebagai seorang muslim yang baik, “tandas.
Dalam menjaga keamanan dan ketertiban dilingkungan masyarakat Polri tidak bisa bekerja sendiri, Polri harus bekerjasama dengan jajaran TNI, Pemerintah Daerah, dan seluruh Komponen Masyarakat yang berada diwilayah Kabupaten Barsel.
“Sehingga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini dapat terus terjaga, “ucapnya.
Turut Hadir penceramah Tuan Guru KH. Muhammad Zhofaruddin dari Samarinda, Bupati Barsel Eddy Raya Samsuri, Dandim 1012 Buntok, serta seluruh Alim ulama dan dan Ustad yang berada diwilayah Kabupaten Barsel.(Dayak News/Ren/BBU).