Buntok, 15/11/19 (Dayak News). Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) mendapatkan Dana Insentif Daerah (DID) sebanyak Rp 47 miliar pada tahun 2020.Salah satunya faktor mendapatkan Dana Insentif Daerah (DID) dari pusat tersebut yakni selama dua tahun berturut turut mendapatkan gelar Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), tertib dalam pengelolaan keuangan, dan pendapatan setiap tahun mendapatkan peningkatan, melalui 3 item penilaian tersebut lah mendapat DID sebanyak Rp 47 niliar.
“Dua tahun berturut-turut mendapatkan gelar WTP, tertib dalam pengelolaan keuangan, pendapatan setiap tahun mendapatkan peningkatan dan tentu semuanya menjadi salah satu faktor untuk mendapatkan DID senilai Rp 47 milliar, “kata Kepala BPKAD Barsel Aslianson Melalui Sekretaris BPKAD Barsel Selviriyatmi kepada DayakNews, Jum’at (14/11).
Dijelaskan perlu di ketahui, untuk mendapatkan dana DID dari pusat pada tahun 2020 tersebut pihaknya berkerja keras memenuhi sembilan kategori. Pencapaian tersebut karena BPKAD Barsel memenuhi beberapa faktor dan mendapatkan pencapaian dalam kinerjanya.
“Kita memenuhi item kategori, yaitu monitoring spending, taat pelaporan keuangan, taat penganggaran, investasi dan peningkatan eksplor, “ungkapnya.
Kemudian, untuk DID di setiap daerah berbeda, karena menyesuaikan peningkatan atau pencapian yang telah didapatkan.
“Seperti muara teweh selama lima tahun berturut-turut hanya mendapat penghargaan WTP namun mendapatkan DID Rp. 37 milliar, tidak sebanyak seperti di Barsel karena beberapa item kategori mungkin belum terpenuhi, “ungkapnya.
Lebih dalam ia mengaharapkan, agar seluruh jajarannya tidak cepat puas dengan hasil yang telah di dapatkan, walaupun DID maksimal di dapatkan pada tahun 2020 mendatang.
“Angka 40 milliar ke atas bisa di katakan maksimal, namun jangan cepat puas dengan hasil yang telah di dapatkan, “terangnya.
Untuk pencairan dana DID lanjut ia, telah di bahas dan disetujui DPRD Barsel dalam pembahasan anggaran yang telah di laksanakan beberapa waktu lalu.
“Semua dana dari pusat dan untuk kegunaan dana DID sendiri bertujuan untuk pendidikan, kesehatan, peningkatan eksplor, investasi dan yang telah saya jelaskan tadi, “pungkasnya.(Ren/BBU).
