Buntok, 22/8/2020 (Dayak News). Wakil Bupati Barito Selatan (Barsel) Satya Titiek Atiany Djoedir menyatakan, pemerintah kabupaten (Pemkab) Barsel mendukung program pemerintah pusat untuk menggalakan pengembangan pangan lokal.
Hal itu dikatakannya menjawab pertanyaan wartawan di Buntok, Sabtu (22/8/2030) tentang program diversifikasi pangan yang disampaikan melalui video conference (vidcon) baru-baru ini.
Sebagaimana diketahui, Kementerian Pertanian dan Pemprov Kalteng melakukan vidcom membahas pembahasan secara khusus disverifikasi pangan lokal.
Dalam vidcom, Wakil Bupati didampingi Sekda Barsel, Eddy Purwanto, Kepala DKPPP, Dekma dan Disdagkop dan UKM serta beberapa SOPD gabung dalam vidcon dengan Kementrian dan Pemprov Kalteng.
Menurut Wabub, di tengah pandemi covid-19, kita mamang tidak hanya menangani masalah kesehatan, namun juga pangan, khusus pangan lokal harus disikapi dengan cepat dan efektif bagi masyarakat yang terdampak.
Menteri Pertanian telah mengarahkan, kenyang itu tidak harus dengan nasi, namun juga bisa dengan pangan lokal lainnya seperti umbi-umbian dan singkong, tandasnya.
Sementara untuk Barsel saat ini surplus pangan lokal seperti ikan, jagung dan nenas parigi terdapat 241 UMKM yang mengolah bahan pangan lokal.
Pokoknya Pemkab Barsel mendukung, program disverifikasi pangan lokal untuk terus dikembangkan di daerah, sehingga ketahanan pangan tidak berdampak saat pendemi ini.
Sentara itu, Sekda Barsel, Eddy Purwanto juga mendukung program dari pusat maupun dari provinsi.
Dikatakan, kedepannya Barsel melauli DKPPP akan intens memberikan pelatihan, bimbingan dan sosialisasi kepada masyarakat terkait ketahanan pangan.(Pr/Ren/BBU).