Tamiang Layang (Dayak News) – Sebagai bentuk kepatuhan terhadap pelaksanaan protokol kesehatan yang di isayarakan oleh Pemerintah, Gereja Katolik Paroki Santo Mikael Tamiang Layang, mengelar tiga kali ibadat atau misa perayaan Tubuh dan Darah Kristus.
“Khusus dalam perayaan Pesta Tubuh dan Darah Kristus yang ditandai dengan penerimaan komuni pertama bagi anak ini, dilaksanakan dalam tiga sesi ibadat atau misa selama dua hari yakni Sabtu dan Minggu, dilaksanakan sebagai bentuk kepatuhan kami terhadap protokol kesehatan guna mencegah penularan Covid-19 di daerah itu” kata Ketua Panitia Penerimaan Komuni Pertama Gereja Katolik Paroki St. Mikael Tamiang Layang, Yosef Siku di Tamiang Layang, Minggu (6/6/2021)
Lebih lanjut Yosef Siku mengatakan di baginya perayaan misa dalam tiga sesi ini di sebabkan banyak anak yang akan menerima komuni pertama yakni mencapai 162 orang, sehingga harus dibagi menjadi sesi dimana sesi pertama Sabtu (5/6/2021) pukul 17.00 Wib diperuntukan bagi 50 anak beserta orang tua dan umat umun, sesi dua Minggu (6/6/2021) pukul 09.00 Wib untuk 50 anak, bersama orang tua dan pada pukul 15.00 Wib bagi 62 anak dan orang tua, katanya
Ditambahkan dia, dengan pembagian tiga sesi misa ini diyakini akan mampu menciptakan ibadat yang tenang denan penerapan protokol kesehatan yang ketat dibawah pengawasan Satgas Penanganan Covid-19 dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Jajaran Kepolisian Resort Barito Timur serta Satpol PP Kabupaten Barito Timur, imbuhnya
Sementara itu Pastor Paroki Gereja Katolik St Mikael Tamiang Layang P. Gabriel Ama Maing, MSF mengatakan pada prinsifnya Geraja Katolik sangat mengedepankan pelaksanaan protokol kesehatan (Prokes) demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19, oleh kerannya pihaknya sepakat memecah kerumunan dengan membagi misa hari besar ini dalam tiga sesi, katanya
“Atas nama pribadi, Pastor Paroki dan seluruh umat Katolik dari lima lingkungan dan 3 depan stasi mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Satgas Covid-19, BPBD, Polri, TNI, dan Satpol PP yang telah memberikan rekomendasi dan mengawasi pelaksanaaan prokes dalam kegiatan misa di Geraja Katolik St Mikael Tamiang Layang,” tegasnya.
Sementara itu berdasarkan pantauan media ini, pelaksanaan Misa di Geraja Katolik St. Mikael Tamiang Layang berjalan lancar dan dalam pengawasan Satgas Covid-19, BPBD, Polisi/TNI dan Satpol PP, dengan ikut menyaksikan pengecekan suhu, mencuci tangan, registrasi hingga masuk Gereja dipastikan harus megunakan masker dan menempati tempat duduk dengan jarak minimal 1,2 meter. (ani)
Pastor patris dan pastor moor masih kah?