Muara Teweh (Dayak News) – Dalam pertemuan silaturahmi antara unsur pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Barito Utara dengan Kapolres Barito Utara yang baru, AKBP Singgih Febianto, Ketua Komisi I DPRD Barito Utara, Hj Nety Herawati, menyoroti permasalahan penyalahgunaan narkoba dan kenaikan harga LPG 3 kg. Acara ini berlangsung di ruang rapat DPRD setempat pada Senin (13/1/2025).
Hj Nety Herawati mengungkapkan keprihatinannya terhadap peredaran narkoba jenis sabu yang telah menyebar hingga ke desa-desa di Kabupaten Barito Utara. Ia mengungkapkan bahwa sekitar 25 hingga 30 persen anak-anak di pedesaan telah mengenal bahkan mengonsumsi narkoba jenis sabu.
“Masalah penyalahgunaan narkoba ini sudah sangat mengkhawatirkan. Bahkan di desa-desa, anak-anak sudah banyak yang mengetahui dan mengonsumsinya. Kami berharap dengan kepemimpinan Kapolres yang baru, ada langkah konkret dalam menanggulangi peredaran narkoba ini,” ujar Hj Nety Herawati di hadapan AKBP Singgih Febianto dan jajarannya.
Sebagai politisi Partai Nasdem dan Ketua IPEMI Barito Utara, Hj Nety Herawati juga menyoroti wilayah-wilayah yang dianggap rawan peredaran narkoba, seperti Kelurahan Jingah dan Kelurahan Jambu yang dekat dengan ibu kota kabupaten.
“Kami berharap Kapolres yang baru dapat mengambil langkah tegas untuk mengurangi dan memberantas jaringan peredaran narkoba di Kabupaten Barito Utara,” tambahnya.
Selain masalah narkoba, Hj Nety Herawati juga mengangkat isu lonjakan harga LPG 3 kg yang telah menjadi dilema di Kabupaten Barito Utara. Ia menyebut bahwa meskipun permasalahan ini sudah sering dibahas di berbagai forum, belum ada solusi yang benar-benar efektif.
“Harga LPG 3 kg di beberapa desa sangat jauh dari Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. Contohnya, di Desa Liang Naga, harga per tabung mencapai Rp65 ribu, padahal jaraknya dari Muara Teweh hanya sekitar 45 menit,” ungkapnya.
Ia berharap adanya kerja sama antara kepolisian, Dinas Perdagangan dan Perindustrian, serta DPRD dalam menindaklanjuti persoalan ini demi kesejahteraan masyarakat.
“Harapan kami, dengan kolaborasi yang baik, kita bisa mencari solusi untuk menjaga harga LPG tetap stabil sesuai dengan ketentuan pemerintah,” pungkasnya.(Ist/Adv)