Pangkalan Bun (Dayak News)– Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Imbangan Ke 110 di Desa Lalang, Kecamatan Kotawaringin Lama, yang dilaksanakan selama satu bulan, dengan sasaran fisik pembangunan jalan dinilai sangat tepat dan mempu membuka Keterisolasian daerah setempat.
Ketua Komisi A DPRD Kobar, Rizky Aditya Putra mengatakan Desa Lalang merupakan desa yang ada di Kolam dan belum tersentuh aliran listrik, hal itu di karenakan akses jalan yang masih sulit terjangkau. Maka dengan TMMD akses jalan menjadi fungsional.
“Kami sangat berterima kasih kepada Kodim 1014 Pangkalan Bun dan pihak perusahaan, yang telah membangun infrastruktur jalan di desa Lalang, sehingga kedepan tinggal diupayakan pembangunan instalasi listriknya,” Katanya seusai penutupan TMMD ke 110 di Kodim 1014 Pangkalan Bun.
Menurut Risky, dalam TMMD ke 110 di Desa Lalang, pembangunan infrastruktur jalan poros dengan panjang 4000 Meter lebar 20 Meter, menghubungkan dari Desa Lalang ke Desa Rungun.
“Maka ketika nanti penerangan listrik sudah masuk kemudian telekomunikasi lancar, Desa Lalang akan lebih maju, dan perekonomian masyarakatnya pun akan meningkat, kami yakin itu kedepannya,” ujar politisi Partai Gerinda.
Dalam kesempatan itu juga Risky mengatakan kegiatan TMMD Imbangan Ke – 110 ini merupakan sebuah wujud nyata, Sinergitas TNI dengan Pemerintah dalam membangun Kabupaten Kotawaringin Barat.
“TMMD ini merupakan wujud gotong royong yang kini masih menjadi budaya masyarakat Indonesia. TNI dan masyarakat bekerja keras membangun membuka Keterisolasian Wilayah. Kami mengharapkan agar masyarakat ikut menjaga hasil pembangunan infrastruktur dari kegiatan TMMD ini,” pungkasnya. (PR/red)
