Pangkalan Bun (Dayak News)– Wakil Ketua II DPRD Kobar meminta agar Pemerintah Kobar turun tangan terkait mulainya kelangkaan minyak goreng.
Wakil Ketua II DPRD Kobar, Bambang Suherman menjelaskan bahwa kelangkaan minyak goreng ini menjadi polemik di tengah masyarakat saat ini, ia mengaku menerima keluhan dari masyarakat terkait isu ini hampir setiap hari dan meminta agar dinas terkait dan bulog dapat mengambil tindakan dalam menghadapi isu ini agar masyarakat dapat memberikan angin segar bagi masyarakat.
“Ini masalah besar bagi masyarakat kita saat ini, dah hampir tiap hari saya mendapatkan laporan dari masyarakat karena kelangkaan minyak goreng. Saya minta dinas maupun Bulog jangan berdiam diri. Harus segera lakukan upaya terbaik. Di tengah masyarakat kalang kabut mendapatkan minyak goreng, kok tidak ada gerakan apa-apa,” kata Bambang Suherman pada Rabu (16/2).
Tambahnya, ia meminta dinas dan bulog dapat menindak tegas jika ada agen atau distributor yang menimbun minyak goreng mengingat kebutuhan masyarakat akan minyak goreng begitu tinggi, Bambang berharap agar ada langkah nyata yang dilakukan pemerintah.
“Segera sidak dah, tindak tegas bagi agen maupun distributor yang nakal melakukan penimbunan, kasihan masyarakat kita saat ini,” pungkas Bambang. (Jef/San)