RUSDI : BOCOR SALURAN AIR ALASAN PEDAGANG IKAN TNGGALKAN LAPAK

oleh -
oleh
RUSDI : BOCOR SALURAN AIR ALASAN PEDAGANG IKAN TNGGALKAN LAPAK 1
Ketua DPRD Kobar Muhamad Rusdi Gojali SP

Pangkalan Bun (Dayak News) – DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat mendorong agar pemerintah daerah memperhatikan gedung baru Pasar Indra Sari. Sejumlah lapak sudah ditinggalkan oleh pedagang karena saluran pembuangan yang tak kunjung diperbaiki.

Ketua DPRD Kobar, Rusdi Gozali mengatakan sejumlah lapak di blok A dan B pasar semi modern atau bangunan baru di Pasar Indrasari ditinggalkan pedagang ini menjadi pertanyaan besar. Apakah hal ini karena faktor pasar sepi pengunjung atau ada faktor lain.

“Setelah kita telusuri lebih jauh, bahwa sejumlah pedagang memilih meninggalkan lapak, ini bukan tanpa sebab, melainkan mereka meninggalkan lapak karena ada saluran air yang bocor dari lantai dua,” katanya. Senin

Para pedagang lantai dasar memilih pindah, karena lapak mereka terkena saluran air dari lantai dua. Diketahui lantai dua pasar tersebut menjual ikan dan daging.

“Jadi saluran pembuangan dari lantai dua ada kebocoran dan itu bau amis. Sehingga pedagang di lantai satu sulit berjualan karena bocornya saluran kena lapak di lantai satu dan ada puluhan pedagang memilih pindah,” jelasnya.

Pedagang di lantai satu juga sudah sering menyampaikan kepada petugas pasar. Namun tidak ada tanggapan yang jelas terkait perbaikan saluran air yang bocor tersebut.

“Kami harap permasalahan ini juga bisa ditanggapi serius oleh dinas terkait. Jangan sampai hal ini menjadi masalah besar kemudian hari. Jika sampai ditinggalkan pedagang, itu sudah keterlaluan. Kami harap semuanya ditangani dan pedagang bisa dirangkul kembali, “harapnya.

Supaya ke depan pedagang bisa berjualan kembali. Karena percuma punya gedung besar dan megah, namun pedagangnya tetap berjualan di luar pasar. Sedangkan pasarnya dibiarkan kumuh. (PR/Red)

BACA JUGA :  RIZKY : MATANGKAN PERSIAPAN MENUJU PEKAN OLAHRAGA PELAJAR PROVINSI 2022

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.