Puruk Cahu (Dayak News) – Permasalahan stunting, atau kondisi gagal tumbuh pada anak akibat penyerapan gizi yang terhambat, masih menjadi isu nasional Bangsa Indonesia, termasuk di wilayah Kabupaten Murung Raya (Mura) yang perlu penanganan segera.
“Harus disadari bahwa pencegahan dan penurunan angka stunting secara nasional masih menjadi salah satu agenda penting di bidang kesehatan,” sebut Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Mura Olivia Owiswanti SE, di Puruk Cahu, baru-baru ini.
Dikatakan Olivia, penanggulangan stunting ini perlu dilakukan secara terpadu dan terintegrasi. Pemerintah, pihak swasta, tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga komunitas lingkungan dan keluarga perlu berkolaborasi di dalamnya.
“Seluruh pihak perlu membangun ketahanan keluarga secara utuh di berbagai aspek. Baik aspek kesehatan, ekonomi, pendidikan anak, penyediaan gizi, sanitasi, layanan kesehatan, dan lainnya,” sebut Olivia.
Legislator dari Partai Golkar itu melanjutkan, DPRD Kabupaten Mura selalu berkomitmen mendukung upaya penanggulangan stunting di daerah ini. Salah satunya dengan mendorong pemerintah daerah memaksimalkan kinerja Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Mura.
“Kita menyadari bahwa masalah stunting ini perlu ditanggulangi karena berpotensi mengganggu potensi sumber daya manusia (SDM) dan berhubungan dengan tingkat kesehatan, bahkan kematian pada anak,” ujarnya. (DN)