BUPATI GUMAS IKUTI VIRTUAL ZOOM DAMPAK UU CIPTA KETRJA TERHADAP DAERAH

oleh -
oleh
BUPATI GUMAS IKUTI VIRTUAL ZOOM DAMPAK UU CIPTA KETRJA TERHADAP DAERAH 1

Kuala Kurun, 29/12/2020 (Dayak News). Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong ikuti virtual zoom dalam rangka mendorong pembangunan desa berkelanjutan dan mencermati dampak dari penerapan Undang Undang Cipta Kerja terhadap daerah, yang dilaksanakan dari Ruang Rapat Lantai 1 Kantor Bupati Gunung Mas, Selasa (29/12/2020).

BUPATI GUMAS IKUTI VIRTUAL ZOOM DAMPAK UU CIPTA KETRJA TERHADAP DAERAH 2

Sebagai narasumber Anggota DPD RI daerah pemilihan Provinsi Kalimantan Tengah Agustin Teras Narang, mengatakan “apa yang kita lakukan kedepan khusnya di tahun 2021 mendatang supaya kita melihat sejenak kebelakang yaitu sejak bulan maret tahun 2020 yang lalu kita telah dikejutkan oleh satu kejadian yang sangat luar biasa yang diluar dari prediksi kita, tidak ada satupun negara di dunia ini yang mampu untuk memprediksikan akan terjadinya wabah atau pandemik Covid-19 ini”.

“Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa pandemi Covid-19 ini dimulai pada akhir tahun 2019, yaitu di kota Wuhan di Republik Rakyat Cina dan kita sudah mengikuti perkembangannya. Namun kita menyadari bahwa pandemik ini kita anggap bisa masuk ke negara kita mengingat negara kita adalah negara tropis,” ujar Teras Narang

“Kejadian luar biasa ini kita alami sampai saat ini dan tidak ada satupun negara yang berani menyatakan bahwa mereka bebas dari Covid-19, termasuk negara Republik Rakyat Cina, kendatipun mereka memang yang terpapar oleh pandemi Covid-19 ini amat sangat bisa diprediksi atau dikurangi. Tetapi mereka tidak menyatakan mereka terbebaskan oleh Pendemi Covid-19”

“Ini suatu kejadian yang kita hadapi bersama akibatnya telah terjadi perubahan juga terhadap perekonomian kita, terhadap keuangan kita, terhadap kesehatan dan banyak saudara-saudaraku yang telah melakukan perubahan-perubahan yang berkenaan dengan kebijakan baik oleh pemerintahan nasional, oleh pemerintahan provinsi dan juga oleh pemerintahan kabupaten kota sampai ke tingkat pedesaan,” ucap dia.

BACA JUGA :  TINGKATKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA, DWP GUMAS BERI PELATIHAN OLAHAN MAKANAN

Perubahan-perubahan ini lah yang harus kita hadapi dalam rangka untuk kita menghadapi tahun 2021. Tahun 2021 sebagai mana kita ikuti bersama kita sudah banyak mendengar tentang masalah vaksin. Banyak negara-negara menggunakan vaksin dan banyak pula negara-negara yang melakukan penelitian berkenaan dengan penggunaan vaksin termasuk negara kita.

Untuk itu, di negara kita sudah dilakukan satu upaya untuk mempercepat pelaksanaan dan penanganan vaksin dan kita berharap pada tahun 2021 vaksin ini sudah bisa disampaikan kepada rakyat Indonesia. Presiden sudah menyatakan bahwa vaksin ini diberikan kepada rakyat Indonesia secara gratis.

Selain itu, Teras Narang juga menyampaikan apakah dengan vaksin ini Covid-19 ini berakhir, tidak ada satupun para ahli kesehatan termasuk diantaranya WHO pun tidak pernah menyatakan bahwa vaksin akan bisa mencegah terjadinya Covid-19.

Tahun 2021 adalah tantangan bagi kita dan ini lah yang harus kita lalui sebagai umat yang beragama, tiada kata lain disamping kita bekerja kita selalu berdoa (Ora Et Rabola), dan kita juga menjaga kesehatan kita. Inilah kondisi yang kita hadapi dan pemerintah tidak berhenti dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat akan terus kita lakukan dan kita upayakan semaksimal mungkin.

Beliau berharap kepada pimpinan daerah yang dipercayakan oleh rakyatnya untuk menjadi pemimpin didaerahnya masing-masing agar terus tingkatkan pelayanannya kepada rakyatnya.

Ditahun 2021 akan banyak program-program nasional, dapat dilihat dari program nasional yang dicanangkan oleh Bapenas yang juga merupakan keputusan Bapak Presiden RI bahwa kedepan disamping Kalimantan Tengah dipercayakan sebagai lumbung pangan nasional yaitu di dua Kabupaten, Kapuas dan Pulang Pisau, juga akan dicanangkan untuk membangun kembali rel kererta api yang tertunda.

BACA JUGA :  COVID-19 DI GUMAS NAIK

Selain itu, Provinsi Kalimantan Tengah juga adalah daerah penyangga yang akan dibangun nanti Ibu Kota Negara.

“Saya menyakini bahwa Bupati dan dibantu oleh Camat dan dibantu juga oleh Kapela Desa oleh Lurah dan juga dibantu oleh cendikiawan-cendikiawan Kalimantan Tengah marilah kita menyongsong kedepan semangat yang kita dorong bersama didalam rangka kita untuk membuat agar kiranya Provinsi Kalimantan Tengah merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang mampu memberikan kontribusi didalam rangka meningkatkan kehidupan berbangsa dan bernegara”.

“Sekarang Kementerian Desa Pembangunan Dearah Tertinggal dan Taransmigrasi akan membuat suatu program satu tujuan pembangunan yang berkelanjutan untuk program-program di desa,” Pungkasnya. (PR/AI/Den)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.