Kuala Kurun, 29/3/19 (Dayak News). Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) kini memiliki program pusat pembelajaran keluarga (Puspaga).
Puspaga diberi nama Peteh Batarung ini cukup diminati oleh banyak keluarga di Pemkab yang berada di kawasan hulu Daerah Aliran Sungai (DAS) Kahayan ini.
Puspaga salah satu program Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak,Bidang Kualitas Keluarga Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
Puspaga peteh batarung, beralamat di jalan. Sabirin Mucthar No. 38, Kuala kurun depan Cape Lentera, buka hari Senin hingga Jumat pukul 00.8 – 15.30.
Puspaga Peteh Batarung adalah tempat pembelajaran untuk meningkatkan kualitas kehidupan keluarga dan masyarakat, yang dilakukan oleh tenaga Propesi melalui peningkatan kapasitas orang tua, keluarga atau orang yang bertanggung jawab terhadap anak dalam menjalankan pengasuhan berbasis hak anak serta melindungi anak dari bentuk eksploitasi dan perlakuan salah dari orang tua keluarga terhadap anak.
Hadirnya Puspaga di Gumas memberikan nuansa baru, agar orang tua keluarga menjadi keluarga yang berkualitas dan sejahtera dengan memberikan kebutuhan akan kasih sayang kepada anak dapat terpenuhi secara optimal dan mencegah terjadinya tindak kekerasan dalam rumah tangga.
Puspaga Peteh Batarung menyediakan layanan berupa Psikoedukasi dan Konseling bagi keluarga orang tua, anak-anak, remaja maupun pasangan yang mau menikah. Dan layanan ini tidak dipungut biaya alias gratis, hanya memberikan foto copi KTP atau kartu keluarga sebagai persyaratan.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Rumbun, SKM, M.Kes, melalui Konselor Puspaga Lulu Enggar Savitri, S.Psi mengatakan, Puspaga ini didirikan karena banyak kasus anak-anak yang mengalami pelecehan dan tindak kekerasan dalam rumah tangga.
“Dikatakannya, Puspaga tersebut, menyediakan beberapa layanan konsultasi, seperti parenting berbasis hak anak konsultasi bagi anak atau keluarga yang bermasalah, konseling pernikahan bagi calon pengantin, konseling pernikahan dan rumah tangga,” katanya.(Dayak News/AI/BBU).
Puspaga salah satu program Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak,Bidang Kualitas Keluarga Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
Puspaga peteh batarung, beralamat di jalan. Sabirin Mucthar No. 38, Kuala kurun depan Cape Lentera, buka hari Senin hingga Jumat pukul 00.8 – 15.30.
Puspaga Peteh Batarung adalah tempat pembelajaran untuk meningkatkan kualitas kehidupan keluarga dan masyarakat, yang dilakukan oleh tenaga Propesi melalui peningkatan kapasitas orang tua, keluarga atau orang yang bertanggung jawab terhadap anak dalam menjalankan pengasuhan berbasis hak anak serta melindungi anak dari bentuk eksploitasi dan perlakuan salah dari orang tua keluarga terhadap anak.
Hadirnya Puspaga di Gumas memberikan nuansa baru, agar orang tua keluarga menjadi keluarga yang berkualitas dan sejahtera dengan memberikan kebutuhan akan kasih sayang kepada anak dapat terpenuhi secara optimal dan mencegah terjadinya tindak kekerasan dalam rumah tangga.
Puspaga Peteh Batarung menyediakan layanan berupa Psikoedukasi dan Konseling bagi keluarga orang tua, anak-anak, remaja maupun pasangan yang mau menikah. Dan layanan ini tidak dipungut biaya alias gratis, hanya memberikan foto copi KTP atau kartu keluarga sebagai persyaratan.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Rumbun, SKM, M.Kes, melalui Konselor Puspaga Lulu Enggar Savitri, S.Psi mengatakan, Puspaga ini didirikan karena banyak kasus anak-anak yang mengalami pelecehan dan tindak kekerasan dalam rumah tangga.
“Dikatakannya, Puspaga tersebut, menyediakan beberapa layanan konsultasi, seperti parenting berbasis hak anak konsultasi bagi anak atau keluarga yang bermasalah, konseling pernikahan bagi calon pengantin, konseling pernikahan dan rumah tangga,” katanya.(Dayak News/AI/BBU).
