INI HIMBAUAN KAPOLRES GUMAS SETELAH MUDIK LEBARAN

oleh -
oleh
INI HIMBAUAN KAPOLRES GUMAS SETELAH MUDIK LEBARAN 1

Kuala Kurun, 26/5/2020 ( Dayak News). Musim mudik lebaran pada Hari Raya Idul Fitri merupakan salah satu tradisi yang dilakukan oleh masyarakat, khususnya beragama muslim.

“Kapolres Gunung Mas (Gumas) AKBP Rudi Asriman, S.I.K mengatakan, untuk warga Gumas yang ingin melakukan mudik, pihak Kepolisian sudah melakukan upaya-upaya antara lain operasi ketupat, melakukan pembatasan dan menghimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan mudik, ini pun sudah diberlakukan semenjak operasai ketupat,” ungkapnya.

“Sehingga pos jaga yang ada di Sepang itu akan diperketat dan diperbanyak personil yang dilibatkan, namum kondisinya personil yang di sana mungkin keterbatasan situasi yang di wilayah kita ada beberapa jalur yang mungkin kita perbanyak personilnya”.

“Kita akan maksimalkan untuk beberapa hari kedepan, sampai hari ketujuh nanti setelah lebaran akan diperbanyak personil disana dan tentu sudah dirapatkan dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Gumas dengan maksud terkait agar nanti untuk pos di Sepang tersebut kalau memang masyarakat yang tadi sudah lolos untuk melakukan mudik pada saat kembalinya kita akan mendatakan mereka terutama kalau mereka warga pendatang dan memang bekerja di Gumas, akan diterapkan protokol kesehatan sesuai anjuran Pemerintah”, tambahnya

“Kepada masyarakat yang melakukan mudik dan kembali ke Kabupaten Gumas agar melakukan isolasi diri selama empat belas hari serta tidak melakukan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan masyarakat, itu konsekuensi bagi mereka yang memaksakan mudik serta tidak mentaati anjuran Pemerintah yang ada,” tegasnya.

Kapolres Gumas mengatakan, ini akan tetap kita pantau bersama, terkait semua tim gugus tugas Covid-19 ini mudah-mudahan semua yang kita harapkan dapat tercapai Gumas dengan kondisi aman, hanya dengan tinggal satu PDP ataupun yang positif kalaupun itu memang sembuh Gumas bisa kembali ke zona hijau lagi.

BACA JUGA :  PERLU TERUS DIKUATKAN TPPO DI GUNUNG MAS

Terkait penyerahan beras yang dari Kapolri, AKBP Rudi Asriman, S.I.K menjelaskan, untuk beras yang 10 ton itu adalah sebagai bentuk perhatian dari Pemimpin kami Kapolri diberikan bantuan 10 ton beras tujuannya adalah dibagikan kepada masyarakat yang terdampak Virus Corona, lebih diutamakan kepada mereka yang tidak mendapatkan bantuan dari Pemerintah sendiri baik Pemerintah Pusat tidak terdata di Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten tingkat dua dan dari anggaran dana desa.

“Saya sudah memerintahkan staf saya untuk membuat pusat aduan terkait masyarakat yang merasa tidak mendapat bantuan, silahkan mengadu ke pusat aduannnya bagi masyarakat yang tidak dapat bantuan nanti kita datakan dana kita akan berikan bantuan berupa sembako,” pungkasnya.(AI/BBU)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.