Kuala Kurun (Dayak News) – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) bersinergi dengan Badan Kesbangpol Kabupaten Gunung Mas (Gumas) telah sukses menggelar acara Sosialisasi Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme. Kegiatan ini berlangsung di GPU Tampung Penyang, Kuala Kurun, pada Kamis (14/09/2023).
Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Gunung Mas, Sugiarto, menyampaikan, “Pencegahan dan penanggulangan ekstremisme berbasis kekerasan yang mengarah pada terorisme adalah upaya yang dilakukan secara sistematis, terencana, dan terpadu.” Beliau membacakan sambutan dari Bupati Gunung Mas, Jaya Samaya Monong.
Dalam penjelasannya, Sugiarto menyoroti salah satu strategi untuk mengatasi permasalahan tersebut, yaitu Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme Tahun 2020-2024 telah diterbitkan oleh Presiden Republik Indonesia. Rencana Aksi Nasional tersebut melengkapi kerangka peraturan yang terkait dengan pemberantasan tindak pidana terorisme dan juga berfungsi sebagai panduan koordinasi antar kementerian dan lembaga.
Sugiarto menegaskan pentingnya peran Pemerintah Daerah (Pemda) dalam penyelarasan tugas dan fungsi serta membangun ketahanan masyarakat secara keseluruhan untuk menghadapi ancaman ekstremisme berbasis kekerasan yang mengarah pada terorisme.
Beliau berharap bahwa kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman masyarakat Gunung Mas terhadap bahaya ekstremisme berbasis kekerasan yang berpotensi mengarah pada terorisme, serta membantu dalam mendeteksi dini gangguan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas). Selain itu, masyarakat diharapkan dapat aktif berperan dalam menjaga situasi dan kondisi lingkungan mereka.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Kalimantan Tengah, Katma F. Dirun, yang diwakili oleh Kepala Bidang Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik Badan Kesbangpol Provinsi Kalimantan Tengah, Edy Yusuf, menginformasikan bahwa acara ini diikuti oleh 50 peserta dari berbagai latar belakang, termasuk perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Gunung Mas, organisasi mitra Badan Kesbangpol, organisasi masyarakat adat, agama, dan pemuda se-Kabupaten Gunung Mas, serta tokoh agama dan masyarakat.
Edy Yusuf menutup dengan menyebutkan bahwa narasumber dalam acara ini berasal dari berbagai instansi seperti Direktorat Intelijen dan Keamanan Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah, Kepala Satuan Tugas Detasemen Khusus 88 Wilayah Kalimantan Tengah, Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme Provinsi Kalimantan Tengah, dan Kepala Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Kalimantan Tengah.
Acara ini juga dihadiri oleh unsur Forkopimda atau wakilnya, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas, serta tamu undangan lainnya. (ist)
