Palangka Raya, 16/9/19 (Dayak News). Kebakaran hutan dan lahan (karhurla) di Kalimantan Tengah (Kalteng) sudah meluas dan tidak terkendalikan lagi. Asap dihasilkan makin tebal menyelimuti udara hingga tidak lagi sekedar mengganggu jarak pandang, namun sudah tidak sehat bagi kesehatan mahluk hidup.
Antisipasi dampak buruk kabut asap terhadap kesehatan siswa, Pemerintah Kalteng meliburkan para peserta didik mulai tanggal 16 September sampai dengan 21 September 2019. Hal ini tertuang dalam surat yang berbunyi :
Menindaklanjuti Instruksi Gubernur Kalteng Nomor 188.5/741/BU tanggal 13 September 2019 tentang Pelaksanaan Proses Pembelajaran Satuan Pendidikan Jenjang TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK/SLB dan memperhatikan kondisi kabut asap di beberapa Wilayah Kabupaten/Kota Provinsi Kalteng, terutama kota Palangka Raya dan kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur sangat membahayakan kesehatan para peserta didik, maka disampaikan kepada Saudara sebagaimana perihal pokok di atas sebagai berikut :
- Seluruh SMA/SMK/SLB di Kota Sampit dan Kota Palangka Raya serta dibeberapa wilayah Kabupaten yang terpapar kabut asap pada kategori membahayakan kesehatan agar Libur Sekolah dan belajar di rumah mulai tanggal 16 September s.d. 21 September 2019.
- Selama Libur Sekolah peserta didik agar diberikan tugas pekerjaan rumah dalam bentuk Penguatan Pendidikan Karakter dan Peningkatan Literasi.
- SMA/SMK/SLB yang telah selesai Libur Sekolah agar segera melaksanakan proses pembelajaran dengan lebih baik dan efektif.
- Bagi SMA/SMK/SLB di Kabupaten yang tidak Libur Sekolah tetapi terpapar kabut asap pada kondisi tidak sehat maka jam masuk awal ditunda pada pukul 07.30 WIB dan pulang dimajukan lebih cepat dengan lama jam per mata pelajaran 30 menit.
- Para Pengawas SMA/SMK/SLB agar meningkatkan peran dan fungsinya untuk melaksanakan pembinaan, pengawasan dan supervisi pelaksanaan pembelajaran satuan pendidikan binaan masing-masing sehingga pada kondisi kabut asap ini dapat dilakukan langkah-langkah yang tepat bagi satuan pendidikan;
- Para guru agar memperkuat penanaman nilai karakter rasa tanggung jawab kepada para peserta didik terhadap pentingnya menjaga kelestarian alam dengan menjaga dan memelihara lingkungannya serta tidak membakar hutan dan lahan sembarangan.
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Prov. Kalteng Yulistra Ivo Azhari Sugianto Sabran menyampaikan rasa prihatin atas bencana kabut asap yang terjadi di Kalteng.
“Turut prihatin dan sedih sekali atas bencana kabut asap yang terjadi di Kalimantan Tengah. Banyak hal yang perlu diatasi namun perihal bernafasnya warga Kalimantan Tengah tentunya menjadi prioritas Bapak Gubernur, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah beserta jajaran dan pihak pihak terkait untuk senantiasa bekerja demi masyarakat hingga turun ke daerah,” tuturnya.
Ketua TP-PKK Kalteng atau yang akrab disapa Ibu Ivo ini juga menghimbau kepada masyarakat yang memerlukan oksigen secara gratis agar bisa mendatangi sejumlah lokasi yang menyediakan pelayanan terkait, diantaranya :
RSUD dr. Doris Sylvanus Prov. Kalteng telah membuka layanan Rumah Oksigen sejak tanggal 13 Agustus s/d hari iniPMI Prov, Jalan SupraptoPuskesmas Tangkiling, Jalan Tjilik Riwut TangkilingPuskemas Rakumpit, Kecamatan RakumpitPuskesmas Jekan Raya, Jalan Tjilik Riwut, Km. 12,1Puskesmas Bukit Hindu, Jalan Kinibalu Bukit HinduPuskesmas Menteng, Jalan T.TilungPuskesmas Marina, Jalan Komp. Marina PermaiPuskesmas Kereng Bangkirai, Jalan Mangku RayaPuskesmas Kalampangan, Jalan Mahir Mahar Km. 18.5, Gg MawarPuskemas Panarung, Jalan Keruing No. 25Puskesmas Pahandut, Jalan. Darmo Sugondo buka 24 jamPuskesmas Kayon, Jalan RajawaliRSUD Kota Palangka Raya di Kalampangan buka 24 jam.(Dayak News/Adv/PR/Den/BBU).