Palangka Raya, 15/6/2020 (Dayak News). Warga Kota Palangka Raya, ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) hingga, Senin (15/6/2020) masih tidak terkalahkan predikatnya sebagai pemegang rekor terkonfirmasi positif covud-19, juga yang meninggal dunia akibat corona.
Korban meninggal dunia dalam tiga hari terakhir ini saja tercatat 6 nyawa melayang.Hari Sabtu (13/6/2020) tercatat dua orang meninggal, Minggu (14/6/2020) juga 2 orang meninggal dan Senin (15/6/2020) kembali 2 orang menyusul menghadap Yang Maha Kuasa pelantaraan virus corona.
Sementara terkonfirnasi positif covid-19 Kota Palangka Raya, hari Senin terlihat masih menunjukan keberhasilan mepertahan rekor, tercatat 13 orang posirif corona dengan demikian mendapat rekor komulatif tertinggi di Kalteng menjadi 226 orang terkonfirmasi positif covid-19.
Semakin mengamuk pesta pora penyakit mematikan ini tidak lepas dari tespon eporia masyarakat menyambut kebijakan new normal dari pemerintah.
New normal atau tatanan kehidupan baru terlihat salah interpretasi oleh masyarajat. Mereka mengganggap seolah- olah sudah kembali kepada kehidupan normal seperti sebelum terjadi pandemi covid-19.
Banyak tempat pelayanan publik tidak menyediakan sarana tempat cuci tangan.Masyarakat melakukan aktifitas diluar rumah juga dengan mudah didapati tidak menggunakan masker.Pengawasan dari petugas juga lengang di dalam kota Palangka Raya.
Sementata data dari gugus tugas covid-19 dalam rilis dikeluarkan setiap hari, kondisi corona di provinsi ini, terkhusus di Palangka Raya terus menampakan angka tinggi terkonfirmasi positif.
Hingga hari ini, Senin (15/6/2020) tercatat data terkonfirmasi positif sebanyak 629 orang.
Kejadian yang ditakutkan oleh umat manusia yang namanya kematian oleh virus corona tidak terbendungi akibat di Kalteng.
Dalam tiga hari terakhir, Sabtu- Senin (13-15/6/2020) setiap hari tercatat 2 orang meninggal atau dalam tiga hari terakhir sudah 6 nyawa melayang akibat corona.
Hingga total korban meninggal akibat penyakit yang menguras pikiran dan keuangan negara itu untuk Kalteng saja telah membawa 37 nyawa melayang.( Pr/BBU).
