Palangka Raya (Dayak News) – Seorang anggota Polisi berpangkat Aipda berinisial AW diduga menjadi korban penganiayaan berat dan pembunuhan pada Jumat (02/12) Sore Sekitar Pukul 17.30 WIB.
Peristiwa keji da berdarah tersebut terjadi di Kompleks Puntun ujung Kelurahan Pahandut Kecamatan Pahandut yang juga dikenal sebagai Sebagai Kawasan Kampung Narkoba.
Dari informasi yang dihimpun Awak Media dilapangan, Korban merupakan anggota Kepolisian berpangkat Aipda yang kesehariannya berdinas disalah satu Kantor Kepolisian di Kota Palangka Raya.
Menurut informasi yang dihimpun dari sumber yang terpercaya, Korban pertama kali ditemukan oleh warga Jalan Rindang Banua Ujung yang terkejut mendengar teriakan korban dengan lirih dari balik rawa-rawa dan saat itu warga langsung memberikan pertolongan dan melaporkan kejadian ini ke Pihak Kepolisian Polsek Pahandut dan langsung mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Palangka Raya.
Namun dalam perjalanan menuju Evakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Palangka Raya, Korban yang banyak menderita luka lebam akibat benda tumpul disekujur tubuhnya tersebut serta ada luka akibat senjata tajam yang belum diketahui berapa jumlah lukanya tersebut akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya.
Nampak setelah adanya informasi kematian Korban yang merupakan anggota Kepolisian tersebut, Sejumlah polisi berpakaian dinas dan preman langsung memadati Rumah Sakit Bhayangkara.
Hingga berita ini selesai ketik dan tayang belum ada konfirmasi resmi dari Pihak Kepolisian yang berwenang, dan dari informasi Beberapa Anggota Kepolisian dari Resmob Polresta Palangka Raya, Buser Polsek Pahandut, Tim Inafis Polresta, Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Kalteng langsung melakukan Penyelidikan dilokasi kejadian yang berada di Kompleks Puntun. (AJn)
