Palangka Raya, 6/2/2020 (Dayak News). Ujung langkah kehidupan, hanya Allah Maha tahu. Demikian yang dialami juragan ikan keramba di Palangka Raya.Sungai sahabat dekat dalam hidupnya, tapi dibalik air sungai yang mengapungkan keramba itu, ternya malekat maut menjemputnya.
Memang sempat mendapatkan pertolongan medis di IGD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya selama 30 Menit, AS (55) warga Jalan Cemara Labat II itu akhirnya meninggal dunia.
Korban meninggal dunia setelah sebelumnya tercebur kealiran sungai Kahayan saat memperbaiki salah satu karamba ikan miliknya yang rusak bersama keponakannya Janawi (33) diduga karena serangan sakit yang dideritanya.
Melihat korban yang tercebur kealiran sungai Kahayan yang saat ini airnya dalam kondisi pasang, keponakan korban langsung dengan sigap terjun kedasar sungai kahayan untuk meraih tubuh korban. “Saya langsung menceburkan diri untuk menolong paman idi (panggilan korban sehari-hari) dan berhasil menggapai tubuhnya, tutur Janawi.”
Saat dibawa ke permukaan air, korban yang masih memiliki detak jantung langsung dilarikan ke IGD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya untuk mendapatkan pertolongan medis, namun kurang lebih 30 menit penanganan akhirnya korban meninggal dunia.
Kapolresta Palangka Raya, Kombes Pol Dwi Tunggal Jaladri melalui Kabag Ops Polresta Palangka Raya Kompol Hemat Siburian yang menerima informasi adanya korban meninggal dunia karena diduga tenggelam membenarkan hal tersebut.
“Saya sudah kerahkan anggota piket SPKT dan Identifikasi ke lokasi, dari informasi yang dihimpun sementara korban meninggal karena tercebur kealiran sungai Kahayan saat memperbaiki Karamba Ikannya, Tutur Mantan Kasie Intelmob Brimob Polda Kalteng Ini.”
Saat ini Korban sudah dibawa pihak Keluarga menuju Rumah Duka Jalan Cemara Labat II Kota Palangka Raya untuk disemayamkan, Pihak Kepolisian dari Polsek Pahandut dan Polresta Palangka Raya masih memeriksa beberapa saksi terkait meninggalnya korban yang merupakan Juragan Karamba Ikan. (AJN/BBU).