Pangkalan Bun,25/8/2020 ( Dayak News). Aksi nekat Suriyadi (37) mencuri gawai atau handphone milik warga diseputar toko yang berada di Desa Marga Mulya, Kecamatan Pangkalan Banteng, Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng terpaksa harus terhenti dibalik jeruji besi.
Pasalnya, pria yang sehari – harinya berprofesi sebagai karyawan swasta ini sudah dua kali melakukan pencurian di lokasi yang sama.
Kapolsek Pangkalan Banteng Iptu Bimasa Zebua saat dikonfirmasi menuturkan, pelaku melakukan aksi pertamanya pada 29 Maret 2020 mengambil sebuah dompet yang ditinggalkan diatas motor berisikan satu buah gawai, kartu identitas dan kartu ATM, lantas diambil dan dibawa kabur.
“Aksi kedua lebih nekat, pada 22 Agustus 2020 dilokasi yang sama pelaku melihat seorang anak yang tengah bermain gawai, kemudian langsung merampas gawai tersebut lalu pergi. Hal ini diketahui oleh ibu korban Sulistiyo (18) yang mendengar tangisan anaknya, setelah ditanya kemudian sang anak menuturkan bahwa gawai miliknya telah diambil paksa dan dibawa lari pelaku,” jelas Bimasa.
Berbekal informasi tersebut, pelaku akhirnya berhasil diamankan oleh anggota linmas dan aparat pemerintah Desa Natai Kerbau lalu digiring ke Mapolsek Pangkalan Banteng guna pemeriksaan lebih lanjut.
“Dari tangan pelaku, kami berhasil menyita barang bukti berupa dua unit gawai merek Oppo A5S, dompet, buku tabungan, kartu ATM dan kartu tanda penduduk atas nama Widya
Untuk mempertanggungjawabkan perbuataanya, pelaku dijerat dengan Pasal 362 KUH Pidana Jo Pasal 64 KUH Pidana dengan ancaman penjara maksimal lima tahun.(Sol/Den)
