LAGI!! GEBRAKAN DARI DISPURSIP KALTENG BERSAMA EUROWEEK

oleh -
LAGI!! GEBRAKAN DARI DISPURSIP KALTENG BERSAMA EUROWEEK 1

Palangka Raya (Dayak News) – Gandeng Bina Antarbudaya Adakan Webinar Internasional
Program pertukaran pelajar adalah salah satu program yang paling diminati pelajar Indonesia. Dalam setiap tahunnya, ada belasan ribu pelajar yang mengikuti seleksi pertukaran pelajar. Dengan adanya program ini, Pelajar diharapkan mampu beradaptasi dengan lintas budaya bahkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia yang berdaya saing Internasional.

Webinar Internasional yang bertemakan “Exchange Abroad? Go For it” bertujuan untuk mengedukasi pelajar SMA/SMK/MA yang ingin menjadi bagian dari pertukaran pelajar. Webinar ini dihadiri oleh pelajar maupun guru dari berbagai kota di Indonesia terkhususnya Provinsi Kalimantan Tengah. (17/07)

Adam Jasnikowski selaku Founder dan Director Euroweek Foundation menyambut baik segala bentuk kerjasama kegiatan, misalnya webinar internasional ini. Kegiatan ini merupakan program kolaborasi Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Kalimantan Tengah Bersama Euroweek Indonesia menggandeng Bina Antarbudaya/AFS Indonesia, Indonesia YES Alumni, Kalteng Cerdas dan Tabengan TV.

Kegiatan ini dilaksanakan melalui virtual Zoom meeting. Dimulai pada pukul 15.30-17.30 WIB
Koordinator AFS Indonesia, Sari Tjakrawiralaksana menyebutkan Misi Bina Antarbudaya adalah menciptakan pemimpin masa depan yang memiliki pribadi berkualitas, berprestasi, memiliki visi, empati sosial dan nasionalisme serta berwawasan Internasional.

“Saya mengajak adik-adik SMA/SMK/MA maupun pesantren untuk mendaftar program AFS Indonesia atau KL-YES, kami juga membuka lebar kesempatan bagi yang ingin aktif dalam kegiatan volunteering Bina Antarbudaya. “
Untuk mengetahui tentang program pertukaran pelajar bisa mengakses website bina-antarbudaya.org atau https://afsindonesia.org

LAGI!! GEBRAKAN DARI DISPURSIP KALTENG BERSAMA EUROWEEK 2

Viona Sianturi, Alumni KL-YES 2018-2019 mengaku bahwa ilmu atau kebiasaan baik yang dia pelajari di Cary membawa pengaruh positif hingga ia kembali ke tanah air. Tergabung dari kerelawanan yang bernama “Coklat” adalah salah satu wujud dampak positif yang ia terapkan juga di Indonesia.

BACA JUGA :  INOVASI FISIPOL UM PALANGKA RAYA DIAPRESIASI KEMENDIKBUD

“Ketika saya terpilih menjadi bagian dari KL-YES 2018-2019 yang dikirim ke Cordwell, awal-awal itu ada culture shock. Namun, seiring berjalannya waktu, saya bisa beradaptasi dengan segala sesuatu yang ada di sana. Dengan mengikuti program ini, banyak yang aku peroleh, dari keluarga baru, teman baru, pengalaman, bahkan ini sebuah prestasi bagi saya. ” ungkap Erina Ariparno yang juga Alumni KL-YES 2018-2019.

Keduanya memaparkan dan menjelaskan sedikit proses atau tahapan untuk bisa menjadi partisipan KL-YES bahkan membagikan pengalaman selama mereka melaksanakan program pertukaran pelajar. Ada juga, Levin Harn Alumni KL-YES 2018-2019 dari Jerman memaparkan tentang Olahraga yang diminati di negaranya.

Partisipan sangat tertarik dan termotivasi untuk mengikuti segala rangkaian pertukaran pelajar. Di sela-sela webinar juga, terdapat diskusi antara partisipan dengan pembicara untuk tanya-jawab mengenai program pertukaran pelajar.

Luqman Alhakim SP. M,Si. Selaku Plt. Kadispursip Kalteng mengatakan “Webinar ini merupakan kesempatan untuk mendapatkan informasi beasiswa, dan pertukaran pelajar. Diharapkan dengan adanya webinar ini dapat memacu motivasi pelajar Indonesia untuk mengikuti program beasiswa atau pertukaran pelajar ke luar negeri” ucapnya.
Di akhir kegiatan, seluruh pemateri dan partisipan berfoto bersama untuk mengenang kegiatan tersebut. (PR/Den)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.