Kuala Kapuas (Dayak News) – Rusaknya jalan penghubung Jalan Barito dan Sei Baras Keluarahan Selat Hulu perlu mendapat sorotan dari anggota Dewan Kabupaten Kapuas.
“Kendati jembatan penghubung sudah terbangun, namun kondisi jalan, khususnya diturunan jembatan masih terbilang rusak, apa lagi saat musim hujan,” Devi Putri Ajahra, Senin (21/2).
Terlihat di turunan jembatan, jalan yang masih belum diaspal tersebut, rusak dan becek, saat hujan, sangat sulit dilintasi, perlu kehati-hatian, jelas anggota DPRD Dapil Selat tersebut.
Padahal, jalan tersebut, sangat diperlukan banyak warga atau masyarakat yang akan masuk kedalam Kota Kapuas atau arah sebaliknya.
Sementara ini, baru bisa dilalui kendaraan roda dua, untuk kendaraan roda empat masih belum bisa, karena jalannya masih becek.
“Khususnya diturunan jembatan arah ke Sei Baras Kelurahan Selat Hulu, bisa dilakukan penanganan, ditimbun, sehingga, kendati hujan aman untuk dilalui,” harap Devi, panggilan akrab legislator Partai Grendra ini.
Sementara itu Yudi, warga Sei Baras membenarkan, saat ini jalan menuju Kota Kapuas, tepatnya mendekati jembatan penghubung, tanahnya becek, sehingga sangat sulit dilalui, terlebih jika usai hujan.
Tentunya sangat berharap timbunan tanah yang masih rendah, becek tersebut bisa dilakukan tambahan penimbunan, agar menjadi tinggi, atau dilakukan penanganan sebagai mana mestinya, karena itu bagian dari teknis pihak terkait , seperti apa penanganannya.
Yudi menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah daerah telah membangun jembatan penghubung, Sei Baras dan Jalan Barito. Dengan adanya jembatan, kami tidak lagi harus memutar melalui jalan pemuda menuju Kota Kapuas , waktu tempuh, cukup singkat.(Rob/Den)
