Yogyakarta (Dayak News) – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melakukan kaji banding terkait Desain Olahraga Daerah (DOD) ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Selasa (25/6/2024). Kaji banding ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan prestasi olahraga di Kalteng.
Kegiatan yang berlangsung di Youth Center Yogyakarta ini diterima oleh jajaran Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) DIY. Rombongan dari Kalimantan Tengah meliputi Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalteng, Biro Hukum dan Kesra Setda Kalteng, Inspektorat, Kadin, SIWO PWI, serta jajaran KONI, Dispora, dan KORMI kabupaten se-Kalteng.
Ketua KONI Kapuas, Septedy, yang turut dalam kegiatan tersebut, menyatakan bahwa pihaknya mempelajari penerapan Peraturan Gubernur DIY tentang DOD yang telah terbentuk. “Setelah mengikuti studi banding ini, diharapkan Kapuas bisa segera membuat Peraturan Bupati (Perbup) Kapuas tentang DOD tersebut,” ujarnya.
Septedy, yang juga merupakan Sekda Kabupaten Kapuas, menambahkan bahwa mereka menargetkan Perbup DOD untuk Kapuas dapat selesai pada tahun 2024 ini. “Dengan terbitnya Perbup Kapuas tentang DOD, ini akan menjadi roadmap atau peta jalan bagi daerah dalam mengelola olahraga ke depan, termasuk bagaimana sumber dana dan peningkatan kualitas serta prestasi olahraga,” ungkapnya.
Septedy juga berharap, dengan adanya Perbup DOD ini, pembinaan olahraga di Kabupaten Kapuas akan semakin terarah dan mampu menghasilkan atlet-atlet berprestasi.
Kepala Balai Pemuda dan Olahraga Dikpora DIY, Priya Santosa, yang menerima kunjungan tersebut, menyatakan bahwa DOD merupakan turunan dari Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). “DBON sendiri dibentuk berdasarkan Peraturan Presiden, yang merupakan program pembangunan olahraga jangka panjang,” tuturnya.
Priya Santosa menambahkan bahwa dalam kaji banding ini, Dikpora DIY memberikan gambaran terkait proses pembuatan hingga penerapan Peraturan Gubernur DOD. “Kami berikan gambaran mulai dari pembuatan draf awal hingga terbit menjadi pergub serta penerapannya. Pergub DOD ini memiliki empat bidang cakupan utama: olahraga masyarakat, olahraga pendidikan, olahraga prestasi, dan olahraga disabilitas,” pungkasnya. (Rob/Ist)
