Kasongan (Dayak News) – Camat Katingan Kuala, Hariadi Utomo menyatakan rasa hormat dan terima kasih kepada Pejabat Bupati Katingan, Saiful, S.Pd., M.Si., atas langkah-langkah yang ditempuhnya untuk membuka isolasi wilayah selatan. Sebagaimana diketahui, pembangunan jalan tembus dari Kereng Pakahi menuju Katingan Kuala dan Mendawai telah mendapat ijin dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk penggunaan kawasan hutan.
“Saya atas masyarakat Katingan Kuala menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pejabat Bupati Katingan atas hal ini. Semoga jalan yang diidamkan masyarakat secepatnya terealisasi,” katanya, Selasa (7/5 2024).
Menurut dia, titik terang pembangunan jalan tembus dari ibukota Kabupaten menuju Kecamatan Katingan Kuala sangat ditunggu masyarakat. Hal itu mengingat jalan yang akan terbangun menjadi urat nadi perekonomian rakyat.
“Kami sangat mendukung berbagai langkah yang telah ditempuh PJ Bupati Katingan, Bapak Saiful. Keberhasilan ini menjadi tonggak sejarah baru dan wujud keseriusan pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tandasnya.
Untuk diketahui, berbagai upaya telah ditempuh pemerintah daerah guna membuka keterisolasian wilayah. Salah satunya membangun jalan tembus dengan menggandeng dua perusahaan dengan sistem CSR. Namun pelaksanaannya tidak bisa maksimal, lantaran sebagian kawasan badan jalan merupakan hutan produksi dan hutan lindung. Terbitnya persetujuan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menjadi sebuah tonggak sejarah baru pembangunan wilayah selatan.
Kepala Desa Bumi Subur, Kecamatan Katingan Kuala, Volta Dinata turut memberi apresiasi dengan terbitnya ijin dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Menurutnya, hal itu akan menjadi modal awal pemerintah daerah menuntaskan infrastruktur jalan poros selatan.
“Kita sudah maju selangkah dan mudah-mudahan secepatnya jalan tembus itu bisa terealisasi,” ujarnya.
Hal senada diungkapkan Kepala Desa Makmur Utama, Imam Syafi’i. Ia menyatakan sangat mendukung upaya pemerintah membangun infrastruktur jalan menuju Katingan Kuala. Dirinya menilai, jalan tersebut sangat dibutuhkan masyarakat untuk memasarkan hasil-hasil pertanian ke ibukota kabupaten. Disisi lain jalan yang dibangun menjadi lalu lintas transportasi utama masyarakat yang ingin merasakan pemerataan pembangunan.
“Sebuah langkah maju telah dikerjakan pemerintah. Harapan kami, semoga pelaksanaannya tuntas dalam satu periode kepala daerah nantinya,” Pungkas Imam Syafi’i mengakhiri pembicaraan. (Dan)