Kasongan (Dayak News) – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Katingan Tahun Anggaran 2023 mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya. Namun dari sisi belanja tekor atau mengalami defisit. Pengesahan dan penandatanganan nota keuangan telah ditandatangani tadi malam, Selasa (22/11 2022) bertempat di Kantor DPRD setempat.
Dalam surat keputusan DPRD nomor 38 tahun 2022 yang dibacakan Sekretaris DPRD Katingan, Drs. Kabul Mustiman menetapkan pendapatan daerah Rp1.358.834.240.584,00 dengan komponen yang terdiri dari PAD, Pendapatan Transfer dan lain-lain pendapatan yang Syah. Sedangkan belanja ditentukan sebesar Rp1.535.575.584.258,00 yang berarti daerah mengalami defisit Rp176.741.343,674.
“Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan dilakukan perbaikan jika ada kekeliruan,” sebutnya.
Dibandingkan dengan APBD 2022 maka terjadi kenaikan pendapatan. Demikian halnya dengan belanja turut mengalami peningkatan. Untuk APBD tahun 2022 terkoreksi pada Rp1.258.379.659.720,00 dan belanja dikisaran Rp1.427.363 743.763,00.
Penandatangan nota keuangan Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD 2023 beserta Raperda tentang Pengelolaan Keuangan langsung ditandatangani Bupati Katingan, Sakariyas beserta unsur pimpinan DPRD.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati, Sunardi NT. Litang, Sekretaris Daerah Pransang beserta seluruh unsur pimpinan SOPD dan anggota legislatif. (Dan)
