Banyuwangi (Dayak News) – Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Cabang Banyuwangi terus mengukuhkan perannya dalam mendukung peningkatan kualitas layanan kesehatan, khususnya dalam pengawasan dan regulasi distribusi obat. Melalui berbagai inisiatif, PAFI Banyuwangi aktif menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah dan pelaku industri farmasi untuk memastikan keamanan dan mutu obat-obatan yang beredar di wilayah tersebut.
Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah memperkuat pengawasan distribusi obat di tingkat lokal. PAFI Banyuwangi secara rutin bekerja sama dengan dinas kesehatan setempat untuk melakukan inspeksi langsung ke apotek dan gudang farmasi. Inspeksi ini bertujuan memastikan seluruh obat yang beredar telah memenuhi standar keamanan, efektivitas, dan kualitas yang ditetapkan.
Selain itu, PAFI Banyuwangi juga berperan sebagai penghubung antara pemerintah dan industri farmasi dalam mengatasi tantangan distribusi obat, seperti keterlambatan pengiriman ke wilayah-wilayah tertentu. Dengan melibatkan asosiasi distributor farmasi, PAFI berupaya mempercepat alur logistik obat, terutama untuk obat-obatan esensial yang sangat dibutuhkan masyarakat.
Inisiatif ini mendapat respons positif dari pemerintah daerah, yang melihat PAFI sebagai mitra strategis dalam menciptakan sistem farmasi yang lebih transparan dan andal. Kehadiran PAFI tidak hanya meningkatkan pengawasan, tetapi juga mendorong kolaborasi yang lebih baik antara berbagai pihak untuk memastikan masyarakat dapat mengakses obat yang aman dan berkualitas.
Melalui langkah-langkah konkret tersebut, PAFI Banyuwangi berharap dapat terus memperkuat peran tenaga farmasi dalam mendukung pengelolaan obat yang lebih baik di Indonesia. Upaya ini juga diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan farmasi di Banyuwangi.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai program dan kegiatan PAFI Banyuwangi, masyarakat dapat mengunjungi situs resmi mereka di pafibanyuwangi.org. (Ist)
