Pangkalan Bun (Dayak News) – Badan Metreologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kotawaringin Barat (Kobar) mengingatkan masyarakat terhadap cuaca labil akhir akhir ini,dimana cuaca labil yang dimaksud ini adalah suhu yang mrngalami peningkatan pada pagi dan siang hari,kemudian tiba tiba diikuti dengan penurunan suhu hingga hujan lebat disore dan malam hari.Selasa 23/4/2024.
Cuaca ekstrim berupa hujan deras yang terjadi di kalimantan tengah (Kalteng) menyebabkan banjir dan beberapa anak sungai di wilayah kobar meluap.
Sepekan terakhir ini cuaca karena adanya suhu muka laut satu (1) sampai dua (2) derajat celcius,yang menyebabkan laju penguapan serta terbentuknya konfergennsi atau pertemuan angin di wilayah kobar dan sekitarnya.
kondisi atmosfir yang bersifat labil memicu proses tumbuhnya awan hujan, sehingga kondisi tersebut dapat mendukung terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang seminggu terakhir ini.
Forkoster Onduty BMKG Stasiun Iskandar, Siti Mukaromah menerangkan keadaan atmosfir pada hari ini senin 22 april 2024, Madeen Julian Oscillation (MJO) berada di kuadran 4 nertral, tidak berkontribusi pada pembentukan awan hujan di wilayah indonesia,terjadinya belokan angin yang menyebabkan perlambatan angin di wilayah kalimantan yang dapat mendukung dalam pembentukan awan
Anomali suhu muka laut 1 sampai 2 derajat celsiul yang berpotensi menyebabkan penguapan atau uap air ke udara dibeberapa perairan indonesia termasuk laut jawa selatan kalimantan
“Seminggu ini terdapat gangguan cuaca berupa anomali muka laut yang cendrung tinggi yaitu 1 hingga 2 derajat celsius yang menyebabkan lajunya penguapan di wilayah kobar,” terang Siti Mukaromah.
Di jelaskanya, kelembaban udara cukup tinggi pada lapisan 850 MB sampai 500 MB yang mendukung pertumbuhan awan hujan di wilayah kobar dan sekitarnya.
“Diprakirakan dalam 3 hari kedepan akan terjadi intensitas hujan ringan hingga sedang pada siang hingga sore hari di wilayah Kobar dan Sukamara serta hujan pada malam hari di wilayah Lamandau dan sekitarnya,” jelasnya.
Lanjut ia, Untuk itu di imbau kepada masarakat waspada terjadinya angin dan petir sebelum hujan,dan untuk nelayan tingginya gelombang diperkirakan 0,5 hingga 1 m dan gelombang dapat meningkat sebelum terjadingya hujan,” tandasnya. (GST)