Pangkalan Bun (Dayak News) — Upaya melibatkan masyarakat dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sangat memberikan dampak positif, perubahan mindset, perubahan perilaku, dan pada akhirnya dapat mengangkat masyarakat sebagai agent of change pengendalian karhutla.
Hal ini disampaikan Kapolres Kotawaringin Barat (Kobar) AKBP Yusfandi Usman, S.I.K., M.I.K., melalui Kapolsek Pangkalan Banteng Iptu Agung Sugiharto mengatakan bahwa upaya pengendalian kebakaran hutan dan lahan dengan orientasi pencegahan karhutla secara permanen dengan melibatkan masyarakat di Polsek Pangkalan Banteng, Kamis (27/02/2025).
“Berbagai upaya pencegahan karhutla telah dilakukan di tingkat desa / kelurahan, seperti melalui penyadartahuan kepada masyarakat melalui sosialisasi, penyuluhan, kampanye pencegahan karhuta, patroli pencegahan karhutla, pelibatan kelompok MPA dalam pencegahan karhutla,” lanjut Kapolsek.
Lebih lanjut, Kapolsek menjelaskan bahwa peran masyarakat sangat penting dalam keberhasilan pengendalian karhutla.
“Sebagaimana kita tahu bahwa 99% kebakaran hutan dan lahan disebabkan oleh manusia (human induce) baik disengaja maupun tidak disengaja,” jelas Kapolsek.
Agung mengatakan bahwa upaya-upaya yang dilakukan tidak hanya bersifat sesaat, perlu waktu yang panjang sehingga pendampingan dan keberlanjutan kegiatan dengan melibatkan masyarakat harus terus menerus dilakukan. (YPN)
Simak berita dan artikel lainnya di Google News
