Tujuh Hari Puasa, Warga Serbu Pasar Indra Sari Kelurahan Baru Kecamatan Arut Selatan Kabupaten Kotawaringin Barat

oleh -
Tujuh Hari Puasa, Warga Serbu Pasar Indra Sari Kelurahan Baru Kecamatan Arut Selatan Kabupaten Kotawaringin Barat 1

Pangkalan Bun (Dayak News) – Memasuki tujuh hari puasa di bulan Ramadan Tahun 2025 M/1446 H suasana di Pasar Indra Sari, Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, terlihat sangat ramai. Berdasarkan pantauan Dayaknews.com pada Jumat, 7 Maret 2025, akses jalan menuju pasar yang terletak di Jalan Udan Said dipadati kendaraan roda empat dan roda dua. Sesekali, kemacetan terjadi, namun petugas yang berwenang untuk mengatur lalu lintas tampak tidak terlihat di lokasi tersebut.

Kebanyakan warga yang datang ke Pasar Indra Sari pada sore hari ini berbelanja kebutuhan untuk berbuka puasa dan sahur. Tidak hanya itu, ada juga beberapa warga yang berbelanja untuk keperluan berjualan di pasar Ramadan yang digelar di kawasan tersebut. Aktivitas pasar yang semakin padat setiap hari menunjukkan antusiasme masyarakat untuk memenuhi kebutuhan konsumsi selama bulan Ramadan.

Ibu Erni, salah seorang warga Kelurahan Baru, mengatakan bahwa dirinya berbelanja untuk kebutuhan berbuka dan sahur. Ketika ditanya mengenai harga bahan pokok dan sayur-sayuran seperti cabai, kubis, dan telur, ia menyatakan bahwa harga-harga tersebut masih terbilang stabil dan tidak mengalami kenaikan yang signifikan.

“Semua harga masih stabil, alhamdulillah. Saya berbelanja untuk berbuka dan sahur,” ujar Ibu Erni sambil memegang beberapa bahan makanan yang baru saja dibelinya.

Senada dengan Ibu Erni, Bapak Ahmad, seorang pedagang yang setiap harinya berjualan kebutuhan untuk berbuka puasa di salah satu pasar Ramadan, juga berbagi pengalamannya. Menurut Bapak Ahmad, ia biasa berbelanja untuk keperluan jualan mulai pukul 14.00 WIB. Ia mengaku lebih memilih datang lebih awal agar dagangannya tidak kehabisan di pasar Ramadan.

“Saya lebih awal berbelanja untuk keperluan jualan, karena kalau terlalu sore, biasanya barang dagangan sudah banyak yang habis,” jelas Bapak Ahmad.

BACA JUGA :  Warga Pangkalan Bun Antusias Sambut Piala Adipura ke-13

Meskipun begitu, ia juga menambahkan bahwa meskipun harga bahan pokok relatif stabil, ada sedikit kenaikan pada beberapa barang, tetapi tidak terlalu signifikan.

“Alhamdulillah, harga masih stabil, meskipun ada sedikit kenaikan pada beberapa bahan pokok,” lanjut Bapak Ahmad.

Pasar Indra Sari sendiri memang menjadi salah satu tujuan utama warga sekitar untuk memenuhi kebutuhan selama Ramadan. Aktivitas jual beli yang semakin meningkat menunjukkan bahwa pasar tersebut menjadi sangat vital bagi perekonomian masyarakat setempat, terutama selama bulan suci ini.

Namun, meskipun banyak warga yang berbelanja, situasi kemacetan di sekitar pasar menjadi perhatian. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pengaturan lalu lintas di jalan utama yang menuju pasar tersebut. Kondisi ini dapat mengganggu kelancaran arus lalu lintas, terutama pada jam-jam sibuk menjelang waktu berbuka puasa.

Berdasarkan pengamatan tersebut, diharapkan pihak berwenang dapat meningkatkan pengaturan lalu lintas agar arus kendaraan di sekitar Pasar Indra Sari dapat lebih tertib, sehingga warga dapat berbelanja dengan nyaman dan aman selama Ramadan.(GUSTI)

Simak berita dan artikel lainnya di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.