Pangkalan Bun (Dayak News) – Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kotawaringin Barat (Kobar), Jaka Wahyu Rahmanto selaku Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi (Div.Rendatin) dan Muhajir sebagai Operator Sidalih, turut serta dalam Rapat Koordinasi Analisa Data Ganda dan Invalid menuju penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pilkada 2024. Selasa 6 Agustus 2024.
Acara ini berlangsung di D.I. Yogyakarta dari Hari Sabtu tanggal 3 hingga 7 Agustus 2024.
Rapat koordinasi ini bertujuan untuk menganalisis data pemilih ganda antar kabupaten, kota, dan provinsi di seluruh Indonesia. Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua KPU Muhammad Afiruddin beserta anggota KPU lainnya, yaitu Bety Epsilon Idroos, Idham Holik, Yulianto Sudrajad, dan Parsadaan Harahap.
Dalam sambutannya, Ketua KPU Muhammad Afiruddin menekankan pentingnya kegiatan ini untuk memastikan data pemilih yang nantinya ditetapkan benar-benar valid, mutakhir, akurat, dan inklusif.
Afiruddin juga menegaskan bahwa KPU tidak bisa bekerja sendiri, sehingga pentingnya komunikasi dan koordinasi dengan berbagai pihak seperti Direktorat Jenderal Dukcapil Kemendagri, Kemenkumham, Bawaslu, dan stakeholder lainnya.
“Koordinasi dengan berbagai pihak sangat diperlukan untuk menghasilkan data pemilih yang berkualitas,”ujarnya
Sebagai keynote speaker, Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doly Kurnia Tanjung memberikan apresiasi kepada KPU atas kerja keras dan koordinasi yang dilakukan.
Ahmad Doly menilai KPU telah berhasil menyelesaikan tugas dan tanggung jawab penyelenggaraan Pemilu 2024 serta mengingatkan KPU untuk terus meningkatkan kualitas kerjanya.
“Untuk itu saya mengingatkan KPU untuk tidak cepat puas dan terus meningkatkan kualitas kerjanya,” ujar Ahmad Doly.
Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi Sekjen KPU M. Syahrizal Iskandar, Ketua, Anggota, dan Sekretaris KPU D.I. Yogyakarta, serta anggota KPU yang membidangi Divisi Data dan Administrasi di seluruh Indonesia. (GST).
