Medan (Dayak News) – Lembaga Pelatihan Akademi Satria Nusantara (ASN Red-) ini didirikan agar generasi muda kita ini, dalam beberapa peristiwa di kegiatan TNI-Polri, yang selama dipikiran orang tua untuk anaknya, bagaimana anak bisa lulus jadi TNI-Polri lewat pintu belakang, artinya ada oknum-oknum yang ingin bermain Culas, dan kita harus membuka mata, bahwa kita menyiapkan fisik, mental dan kepribadian.
Di lembaga kita ini akan kita persiapkan, sehingga mereka berkeyakinan pasti, bahwa saya akan masuk dan memilih untuk menjadi diri saya ini, kepribadian saya ini, fisik saya ini, akademi saya seperti ini. Hal tersebut diungkapkan Pembina Akademi Satria Nusantara AKBP. Toto Raharjo saat melakukan Lounching di Akademi Satria Nusantara di jalan Sisingamangaraja Sabtu 4/11/2023.
Lanjut Toto bahwa Generasi Muda banyak sekali mendapat peluang untuk bisa mengabdikan diri, artinya tidak harus mesti Tentara, Polisi ataupun PNS, banyak sekali kita ingin berkontribusi untuk Negara kita, mungkin bisa jadi Petani, Pedagang dan Pengusaha.
Kita paham akan mimpi seseorang, apa yang menjadi dimilikinya, potensi apa yang dia punya, dan potensi apa yang kita bisa gerakan untuk Bangsa ini. Tujuan agar generasi muda mempunyai mimpi yang terukur. Maka di Akademi Ada Satria Nusantara inilah tempat jawaban bagi anak-anak muda kita.
Lanjut Toto bahwa kita sebagai anak muda sadar juga bahwa kemampuan kita seperti ini, karena perlu kita ingat, bahwa kita masuk kedalam Akademi Satria Nusantara ini punya jaminan bisa lulus. Tapi Akademi Satria Nusantara ini hanya bisa mengantarkan para Siswa-siswi memenuhi standar supaya bisa masuk TNI-Polri. Perlu kita ketahui untuk bisa masuk ke TNI-Polri ada klasifikasinya, ada penilaian berdasarkan Greadnya yaitu Penilaian angka jasmani 100, kesehatan nilainya 100, dan akademi nya 100. Kalau sudah nilainya semua 100, tidak ada alasan seseorang menjadi tidak lulus pada saat Tes TNI-Polri.
Lanjut Toto bahwa di Akademi Satria Nusantara ini mempunyai beberapa ruangan, yaitu ada ruangan penerimaan tamu, baru ada ruangan pemeriksaan awal, ada juga untuk pengecekan kesehatan, ada juga ruangan Laboratorium. Dan kita juga dibekali dengan Tim Psikologi, ada Tim Jasmani, dan kita akan berupayakan bahwa anak muda ini akan mempunyai satu keyakinan. Makanya kita tegaskan bahwa kita lulus atau tidak lulus ada keputusan didalamnya. Jadi Manusia itu bisa berupaya keras, tapi ingat bahwa ada syarat Takdir didalamnya yang di capai.
Hal senada diungkapkan Direktur Akademi Satria Nusantara Jeremi bahwa banyak sekali Putra dan Putri bangsa yang ingin bergabung di Akademi Satria Nusantara, jadi salah satu latar belakang kita membuat Pelatihan Akademi Satria Nusantara ini, untuk mempersiapkan sematang-matangnya. Mulai dari sisi Akademi, fisik dan kesehatan. Sehingga para Siswa Akademi Satria Nusantara ini ketika mengikuti seleksi, akan siap mengikuti seleksi ini dengan matang, dan pelatihan kita hanya 6 bulan saja.
Dan kita di Akademi Satria Nusantara ini juga membuka Rumah Sakit sendiri Lasmi Kartika. Dan mudah-mudahan dengan kehadiran Akademi Satria Nusantara ini merupakan kursus terdepan semua yang ingin berlatih mempersiapkan dirinya untuk menjadi TNI-Polri.
Lanjut Jeremi bahwa kita akan terus mengevaluasi dan melaporkan terus kepada orang tua. Jadi supaya orang tua akan perkembangan anak-anaknya, orang tua juga akan mempersiapkan anak-anaknya. Dan sudah siap untuk mengikuti seleksi TNI-Polri.
Ditanya Dayak News berapa biaya masuk ke Akademi Satria Nusantara ini, Jeremi mengatakan bahwa biaya mulai dari 2 Juta sampai 25 juta. (Said Kamal Dewa S.Sos.)
