Medan (Dayak News) – Pro AMIN menerima mandat dari Ketua DPP Pro AMIN pada 5 November 2023. Sebagai respons, mereka bersiap untuk segera melakukan deklarasi Pro AMIN. Dengan mengingat hari-hari terbatas sebelum Pemilihan Umum Presiden pada 14 Februari 2024, mereka berencana untuk mengadakan Deklarasi Akbar di Lapangan Merdeka pada akhir Desember. Deklarasi ini akan dimulai dengan deklarasi pengurus inti, mengingat kesibukan banyak kader. Alamat kantor Pro AMIN terletak di Tasbih 1 Bukit Residen, nomor 117. Doa dan dukungan masyarakat diharapkan agar deklarasi Pro AMIN berjalan lancar, seperti yang diungkapkan Ketua Relawan Pro AMIN, Bang Well, di Lapangan POR Sejati pada Sabtu (18/11/2023).
Bang Well menjelaskan bahwa pasangan Anis-Cak Imin dianggap sangat cocok untuk calon Presiden dan Wakil Presiden Indonesia. Mereka dikenal sebagai individu yang baik, ramah, dan memiliki kepribadian yang menarik. Keduanya memiliki usia, semangat, dan pemikiran muda yang visioner. Bang Well berpendapat bahwa Anis-Cak Imin, dari tiga kandidat saat ini, merupakan salah satu putra terbaik bagi Indonesia untuk menjadi Presiden, mampu berbicara di tingkat nasional dan internasional. Relawan Pro AMIN berkomitmen untuk memenangkan Anis-Cak Imin agar dapat memenangkan Pemilihan Presiden 2024, mengajak masyarakat Kota Medan untuk mendukung dan memilih AMIN dengan Nomor Urut 1.
Menanggapi pertanyaan Dayak News tentang konsep kebaikan yang relatif, Bang Well menyatakan bahwa kebaikan mutlak Anis terletak pada kerja ikhlas dan tulus hati. Indikatornya adalah keberhasilan Anis dalam memimpin Jakarta dan keteraturan serta kondusifnya Kota Jakarta selama kepemimpinannya sebagai Gubernur DKI.
Bang Well menambahkan bahwa Anis, sebagai seorang akademisi dengan latar belakang pendidikan dari Amerika, memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang baik. Melihat riwayat pendidikan dan kehidupannya, Bang Well menyimpulkan bahwa Indonesia memerlukan pemimpin yang pintar, cerdas, dan cerdik untuk memikirkan masa depan yang tercerahkan. Dia menegaskan pentingnya tindakan nyata dan benar dari seorang pemimpin, bukan hanya teori.
Dalam konteks politik global, Bang Well yakin bahwa Anis dapat bermain dalam politik internasional dengan baik, mengingat kemampuannya berbahasa internasional, termasuk bahasa Arab dan Inggris. Dia optimis bahwa kepemimpinan Anis dapat meningkatkan citra Indonesia di mata dunia, terutama jika dibandingkan dengan kepemimpinan yang kurang cerdas.
Bang Well juga yakin bahwa dengan Anis sebagai Presiden, Indonesia akan mampu berbicara dengan percaya diri di panggung internasional, menarik investasi asing dan meningkatkan kesejahteraan negara.
Terkait kepemimpinan Anis, Bang Well menyatakan keyakinannya bahwa rakyat Indonesia akan sejahtera karena Anis tidak hanya memikirkan dirinya sendiri atau kelompoknya. Anis diyakini tidak akan tunduk pada oligarki, sehingga kebijakannya tidak akan mudah dipengaruhi.
Dalam konteks syarat menjadi presiden, Bang Well mendukung ide bahwa semua kandidat harus menunjukkan ijazah asli mereka secara terbuka di depan masyarakat. Dia menekankan bahwa keberanian untuk menunjukkan ijazah adalah salah satu sifat yang dibutuhkan oleh seorang pemimpin.
Pernyataan seloroh dari Bang Well kepada masyarakat melalui Dayak News, “Cocok Kam Rasa Anis Jadi Presiden,” menunjukkan keyakinannya akan kesesuaian Anis untuk menjadi presiden.
Sekjen Relawan Pro AMIN, Husein Siregar, juga menegaskan bahwa kepemimpinan Anis sebagai Presiden, didukung oleh calon Wakil Presiden, sudah sesuai dan mantap. Anis dianggap memiliki keterampilan berbicara yang baik, sederhana, dan dapat dipahami oleh masyarakat. Program-program yang diusung oleh Anis dianggap menjanjikan untuk masyarakat Indonesia, terutama di mata pemilih milenial.
Husein menambahkan bahwa Anis, sebagai seorang profesor, dosen di Kampus Paramadina, dan mantan Menteri Pendidikan, telah membuktikan kapabilitasnya saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Mengenai kolaborasi antara Anis dan Cak Imin, Husein menyatakan keyakinannya bahwa kehadiran Cak Imin sebagai Wakil Presiden akan sukses dan kolaborasi keduanya merupakan langkah yang baik dan fleksibel, mampu merepresentasikan seluruh suku dan agama di Indonesia. (Said Kamal Dewak S.Sos)
