Medan (Dayak News)-Masyarakat sangat mendambakan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang berlangsung demokratis, bebas, rahasia, jujur dan adil sesuai amanat Undang-Undang Pemilu di Indonesia.
Jika pelaksanaan pemilu berjalan secara demokratis seperti yang diamanatkan undang-undang tadi, maka hasilnya pun bersih dan berkualitas seperti diharapkan masyarakat Indonesia diberbagai pelosok nusantara.
Harapan itu disampaikan, Sopian Adami,SH saat berbincang dengan media ini di Medan 18/12/2024 seputar pesta demokrasi di negeri tercinta ini pada 2024 mendatang.
Menurut tokoh yang berdomisili di Lhokseumawe ini, tidak ada masyarakat yang tak menginginkan pelaksanaan kegiatan pemiu mulai dari pendaftaran peserta pemilu, pemungutan suara hingga penghitungan suara berlangsung aman, tertib dan jujur.
“Jika pelaksanaan Pemilu setiap 5 tahun sekali berjalan demokratis tanpa cacat maka kepuasan rakyat pun menjadi kenyataan. Kita harapkan para pemimpin yang terpilih dapat menjalankan amanah rakyat dengan baik,” ujar Sopian Adami yang juga pemerhati sosial dan politik ini.
Putra Aceh yang berdomisili di Lhokseumawe ini juga mengapresiasi pemerintah yang telah melaksanakan aktivitas menjelang pesta demokrasi yakni mulai dari pengumuman pemilu, pendaftaran peserta dan lainnya berjalan tertib dan aman termasuk di Kota Lhokseumawe.
Menjawab pertanyaan tentang prediksi kualitas demokrasi, Sopian Adami mengakui kualitas demokrasi Indonesia pada 2021 agak menurun dibandingkan 2019. Hal ini katanya berdasarkan data Indeks Demokrasi Indonesia Badan Pusat Statistik. (BPS). Naik turun indeks demokrasi menurut Sopian dalam suatu negara hal biasa.
“Namun, jangan sampai menurun sekali, yang penting ke depan bagaimana pun pemerintah harus berusaha keras menciptakan indeks demokrasi di Indonesia mulai pemilu ini terus mengalami peningkatan yang luar biasa. Kita harapkan menjadi sebuah negara Baldatun Thaibatun warabbun ghafur,” pinta Sopian Adami
Bukan hanya itu, lanjut Sopian, masyarakat juga mengharapkan pemimpin yang terpilih dalam Pemilu 2024 nanti harus siap menjalankan pemerintahan sesuai dengan amanah rakyat yang memilihnya sekaligus meningkatkan kesejahteraan segenap lapisan masyarakat.
Sopian Adami mengakui tak gampang melaksanakan amanah rakyat dengan baik. Namun, apapun alasannya harus berusaha dengan semangat dan penuh kekihlasan karena Allah SWT. Sebab pertanggungjawaban amanah tersebut paling terakhir kepada Allah.
“Begitu juga halnya bagi masyarakat yang bersikap kritis terhadap kinerja pemerintah memang dibenarkan dalam sebuah negara yang demokratis. Namun, sangat penting bagaimana kita mengkritik kinerja pemerintah harus dilandasi dengan kritik membangun. Bukan “hantam kromo,” ujar Sopian Adami yang juga pengacara kondang inj.(BA)
