Palangka Raya (Dayak News) – Mengantisipasi dan Mencegah terulangnya kembali peristiwa kebakaran Bangunan Gereja, Badan Pekerja Harian Majelis Jemaat Gereja Sakatik, Jalan Baban, Palangka Raya melakukan antisipasi dengan mengecek jaringan listrik dan penambahan alat pemadam api ringan
Yulindra Dedy Lampe yang merupakan Ketua Pembangunan dan Pemeliharaan Gereja GKE Sakatik, mengatakan pasca kebakaran yang terjadi di Gereja GKE Maranatha pihaknya segera melaksanakan rapat dan berkordinasi untuk mengantisipasi potensi bahaya kebakaran yang di duga penyebab utama dari Korsleting Listrik.
“Karena kebetulan ada proses rehab di Gereja Sakatik, maka sekalian kita mengecek kondisi instalasi listrik,” ucap Yulindra Dedy Lampe bersama Ketua Majelis Jemaat GKE Sakatik, Pdt. Marko Mahin.
Yulindra Dedy yang juga merupakan Sekretaris Umum DAD Kalimantan Tengah menerangkan Bahwa Listrik menjadi perhatian serius karena informasi yang didapat penyebab kebakaran di Gereja Maranatha di duga akibat korsleting listrik.
Selain antisipasi kebakaran. Pengurus gereja turut mendiskusikan penambahan tenaga keamanan mengingat saat ini masuk tahun politik.
“Kedepan kita akan meningkatkan kegiatan jaga malam, baik menggunakan petugas pengamanan yang telah ditetapkan lalu pemuda gereja,” jelasnya.
Senada, Ketua Majelis Jemaat GKE Sakatik, Pendeta Marko Mahin menuturkan dalam mengantisipasi kebakaran pihaknya akan menambah kesediaan empat Apar lalu membangun hydrant dan empat titik sumur bor.
“Kita akan mengecek kembali instalasi jaringan listrik. Ini juga penting untuk rumah ibadah di Palangka Raya,” tandasnya. (AJn)
