Palangka Raya,11/1/20 (Dayak News). Udara ekstrem landa kota Palangka Raya, ibukota Kalimantan Tengah (Kalteng).
Hujan lebat membuat banjir dan sambaran petir hingga memakan korban jiwa, terjadi dalam waktu hanya selang hari di awal tahun 2020.
Kini, Sabtu sore (11/1) terjadi lagi angin kencang terjang beberapa pohon bertumbangan.Belum ada dilaporkan sampai memakan korban
Pantauan Dayaknews.com, seperti dijalur utama jalan protokol dan jalan-jalan disudut kota Palangka Raya tumbang dan patah akibat angin kencang yang berlangsung sekitar 20 menit.
Beberapa lokasi jalan yang tertutup pohon tumbang diantaranya jalan Yos Sudarso Ujung, Jalan Mahir Mahar sebelum Terminal AKAP, Jalan Galaxy 2, Jalan Kapten Hasanudin Depan Polsek Pahandut dan Jalan G.obos 11 yang mengarah ke Perkantoran Pemerintah Kota Palangka Raya.
Alvin, salah seorang relawan dari Emergency Response Palangka Raya yang ditemui saat melaksanakan pembersihan pohon yang tumbang dijalan Yos Sudarso mengungkapkan akibat angin kencang yang menerjang selama kurang lebih 20 menit, mereka langsung menerima pengaduan masyarakat terkait pohon tumbang yang menutupi jalan-jalan yang ada dikota Palangka Raya
“Ada 7 laporan yang masuk pak, tapi tidak semuanya bisa kami tangani, jadi tadi sudah kordinasi dengan BPBD Kota Palangka Raya, Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Palangka Raya serta Tim SAR yang dimiliki Direktorat Samapta Polda Kalteng, jadinya langsung bagi tugas kita ke wilayah-wilayah yang masuk laporannya,” ujar Alvin.”
Hingga pukul 18.30 WIB, petugas gabungan masih melakukan pembersihan pohon-pohon yang tumbang dibeberapa wilayah Jalan dikota Palangka Raya. (AJN/BBU).