Palangka Raya (Dayak News) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Palangkaraya melakukan pemantauan drainase dan banjir di sejumlah lokasi, Rabu (21/02/2024).
Hujan dengan intensitas lebat yang berlangsung cukup lama membuat sejumlah drainase di Wilayah Kota Palangka Raya tidak dapat menampung air hujan. Alhasil, drainase tersebut pun meluap saat hujan deras mengguyur Kota Cantik dari subuh hingga siang hari.
Plt Kepala BPBD Palangkaraya, Hendrikus Satriya Budi membeberkan sejumlah lokasi yang tergenang air saat hujan.
“Saat hujan dengan intensitas lebat mengguyur Kota Palangkaraya, terdapat 17 lokasi yang tergenang,” terangnya.
Dirinya pun memaparkan ke 17 lokasi tergenang yang dilakukan pemantauan oleh BPBD Kota Palangkaraya yakni Genangan terjadi di Jalan Temanggung Tilung, Jalan Seth Adji, Jalan Yos Sudarso, Jalan B Koetin, Jalan Krakatau, Jalan Kelud, Jalan Lawu, dan Jalan Beliang.
Ia pun menambahkan Jalan Belibis, Jalan Menteng 10, Jalan Bukit Raya 1, Jalan Dr Murdjani, Jalan Papuyu, dan Jalan Nila Putih. Kemudian, Jalan Patih Rumbih, Jalan G Obos 12, dan Jalan Tingang pun juga tergenang akibat hujan deras.
“Ketinggian air dari seluruh lokasi beragam, mulai 20 cm hingga 50 cm, air paling tinggi di Jalan Temanggung Tilung dan Jalan Beliang,” terang Hendrikus.
Dirinya mengatakan dengan intensitas hujan yang cukup deras dari pagi hingga siang hari, Kota Palangkaraya di beberapa tempat banyak terjadi genangan hampir di semua tempat.
“Akibatnya hujan deras dan terjadi genangan, banyak masyarakat tidak bisa melaksanakan aktivitasnya,” ujar Hendrikus.
Dirinya pun dengan sigap meminta anggota BPBD Kota Palangkaraya yang melakukan pemantauan, untuk langsung melakukan penanganan.
“Pasca hujan reda, tim BPBD Kota Palangkaraya langsung turun melakukan patroli, serta apa bila ada sampah yang menyumbat drainase langsung kami angkut,” tutup Hendrikus Satriya Budi. (AJn)
